Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergaya "Blusukan", Pria Ini Untung Puluhan Juta dari Jus Buah

Kompas.com - 28/11/2016, 12:01 WIB
Reza Pahlevi

Penulis

KOMPAS.com – Mampu membuat inovasi adalah kunci untuk menghadapi persaingan bisnis. Langkah ini setidaknya dibuktikan Ferry Dafira selama membangun bisnis jus buah. Bersama rekannya, ia menggunakan gaya "blusukan".

Memakai strategi jemput bola, Ferry membesarkan usaha yang dia namai Karameel Juice. Konsepnya berjualan keliling menjajakan jus buah langsung ke para pelanggan.

Bedanya, Ferry tidak menggunakan gerobak, tetapi mobil jenis pick-up. Penampilan mobil itu dia ubah menjadi etalase berjalan yang memajang buah segar siap konsumsi.

Inovasi lainnya, dia mengubah jam operasional yang "anti-mainstream". Ferry berjualan pada malam hari, tak seperti kebanyakan pedagang buah melakukannya pada siang hari.

"Kalau malam hari banyak orang membutuhkan tambahan nutrisi setelah beraktivitas pada siang hari," ujar Ferry seperti dikutip Kompas.com, Rabu (19/11/2016).

Sudah begitu, Ferry juga mengombinasikan beragam buah dan sayur jualannya dengan bermacam bahan kaya nutrisi, seperti sayuran, karamel, dan yogurt.

"Saya menjamin setiap jus dari sini memberikan nutrisi yang melimpah bagi kesehatan," ujar Ferry.

Febri Ardani/KompasOtomotif Pikap Daihatsu Hi-Max dibuat dengan konsep jualan buah

Salah satu menu yang kerap dibeli pelanggan, sebut Ferry, adalah jus King Royal, paduan dari buah blackberry, blueberry, raspberry, dan strawberry.

Setiap malam, Ferry mampu menyajikan 50 varian jus buah. Harganya pun relatif terjangkau, mulai Rp 10.000 per porsi.

Pasang surut

Hasil takkan mengkhianati proses. Ungkapan lawas itu bisa jadi tepat menjadi gambaran perjalanan usaha Ferry.

Sejak 2009, Ferry merasakan benar pasang surut bisnisnya. Namun, setelah empat tahun beroperasi, usaha jus buah itu memperlihatkan peningkatan pesat.

Memulai usaha dari atas mobil pick-up, pada 2013 Ferry sudah memiliki 10 mobil, lima gerai besar, dan 24 gerai kecil yang tersebar di Jakarta, Tangerang, bahkan Surabaya.

"Melalui usaha itu, saya bisa mendapatkan omzet Rp 2,1 miliar pada 2013," ujar Ferry.

Dari total omzet itu, tutur Ferry, pendapatan terbesar masih datang dari hasil jualan mobil kelilingnya. Rata-rata setiap mobil menghasilkan Rp 110 juta per bulan. Adapun omzet dari gerai besar sekitar Rp 60 juta-Rp 70 juta per bulan dan gerai kecil Rp 30 juta-Rp 40 juta per bulan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com