Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Akan Cek Sarana Transportasi Musim Libur Natal dan Tahun Baru 2017

Kompas.com - 29/11/2016, 22:55 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menghadapi musim libur Natal dan Tahun Baru 2017,  Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap semua sarana transportasi baik darat, laut, udara, dan kereta api.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pengecekan angkutan tersebut akan dimulai tanggal 18 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017. 

"Selain mengecek bus, kereta api, kapal, dan pesawat, kita juga akan meninjau pelabuhan, stasiun, terminal, dan bandara,"  ujar Budi Karya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com di Jakarta, Selasa (29/11/2016)

Menhub Budi menjelaskan, pihaknya akan memberikan perhatian khusus terhadap beberapa titik yang dapat menyebabkan kemacetan dan kepadatan penumpang. 

Titik tersebut antara lain, pintu keluar tol Brebes Timur, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, serta beberapa ruas jalan di Jawa Tengah dan Jawa Barat. 

"Kami akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Korlantas Polri khususnya terkait penanganan exit toll Brebes Timur dan pembatasan operasi angkutan barang," tandasnya. 

Sejumlah penyedia transportasi telah mempersiapkan armadanya untuk musim libur Natal dan Tahun Baru 2017.  

Salah satunya, PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah menyiapkan 13 kereta api  tambahan untuk memenuhi kebutuhan penumpang pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com