Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Per Oktober 2016, Dana Murah BTN Meningkat Rp 3,09 Triliun

Kompas.com - 01/12/2016, 09:24 WIB
Adhis Anggiany Putri S

Penulis


KOMPAS.com – Total dana pihak ketiga (DPK) PT Bank Tabungan Negara (BTN) pada akhir Oktober 2016 dilaporkan naik sebesar Rp 3,09 triliun. Program undian Serba Untung (Serbu) BTN dari tabungan Batara ditengarai menjadi alasan kenaikan tersebut.

"Dana murah BTN pada 31 Oktober 2016 mencapai Rp 66,66 triliun dari total Rp 63,56 triliun pada akhir Agustus 2016," kata Direktur Customer Banking BTN, Handayani, di acara penarikan undian Serbu BTN 2016 di Menara BTN, Jakarta, Rabu (30/11/2016).

Dia optimistis angka tersebut akan terus meningkat hingga memenuhi target pengumpulan DPK lewat program Serbu BTN sebesar Rp 6,3 triliun. Target itu dibidik, lanjut Handayani, setelah program sama pada tahun sebelumnya mampu mendatangkan surplus dana sejumlah Rp 4,1 triliun.

"Tahun ini program digelar mulai 1 September 2016 hingga 31 Agustus 2017 dengan total hadiah mencapai Rp 18 miliar," ujar Handayani.

Selama program berlangsung, penarikan undian dilakukan dalam beberapa periode, yaitu per bulan, per triwulan, dan setahun sekali. Pada hari sama, pengundian bulanan untuk pemenang bulan September dan Oktober 2016 dilakukan.

"BTN telah menyiapkan 12 unit mobil selama periode undian (12 bulan) dan pada hari ini diundi dua mobil bagi nasabah yang beruntung," ucap Handayani.

Selain mobil, hadiah lain turut diundi pada kesempatan sama, di antaranya 16 buah mesin cuci dan 20 sepeda. Pengundian secara digital ini disaksikan pula oleh perwakilan pihak kepolisian dan notaris.

Masyarakat yang ingin mengikuti program tersebut harus lebih dulu menjadi nasabah tabungan Batara. Setelah itu, nasabah perlu meningkatkan jumlah poin dengan mengendapkan dana atau melakukan transaksi tertentu. Jumlah poin menentukan kesempatan memenangkan hadiah.

"Melalui program undian Serbu BTN, kami berusaha memberikan apresiasi terbaik bagi nasabah kami sekaligus memperkuan pendanaan perseroan," kata Handayani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com