Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Karyawan Korporasi Kelas Menengah Pasar yang Potensial

Kompas.com - 01/12/2016, 20:34 WIB

KOMPAS.com - Karyawan korporasi kelas menengah masih menjadi pasar potensial bagi bisnis perdagangan secara elektronik (e-commerce). Sampai dengan akhir tahun ini, jumlah korporasi kelas menengah mendekati angka 60.000 menurut data dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah. Jumlah karyawan korporasi kelas menengah pun hampir menyentuh angka 5 juta orang.

Adalah Chief Commercial Officer dan Co-founder Bizzy.co.id Hermawan Sutanto yang mengatakan hal itu hari ini sebagai bagian dari usaha perusahaanya membidik pertumbuhan bisnis hingga tiga digit di masa depan. Hermawan mengatakan bahwa Bizzy.co.id adalah pionir bisnis pusat grosir dalam jaringan (online).

Hermawan menerangkan pada Oktober 2016, pihaknya meluncurkan Bizzy Select yang merupakan e-katalog dan e-procurement bagi perusahaan. Saat ini, pihaknya meluncurkan Bizzy Benefits sebagai fitur tambahan dari Bizzy Select. "Ini merupakan portal Employee Purchase Program bagi perusahaan yang ingin membuat karyawannya bisa berbelanja secara online kebutuhan pribadi dengan harga grosir diskon korporasi," tuturnya.

Bizzy Benefits bisa diakses melalui www.bizzy.co.id/benefits. Ada  tiga keunggulan utama bagi para pesertanya. Keunggulan pertama adalah harga lebih hemat dengan diskon korporasi dan cara pembayaran lebih mudah menggunakan kartu kredit maupun menu transfer ke rekening bank. Keunggulan kedua adalah gratis ongkos kirim barang. Sedangkan, keunggulan ketiga adalah kenyamanan dan kemudahan dalam berbelanja online dengan pilihan produk sangat beragam.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan 'Pertek' Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Kemenperin Bantah Kemendag soal Terbitkan "Pertek" Lamban,: Paling Lama 5 Hari

Whats New
[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

[POPULER MONEY] Cara Cek Formasi CPNS 2024 di SSCASN | Prabowo soal Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com