Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Komoditas Utama Penyumbang Inflasi di Denpasar

Kompas.com - 01/12/2016, 21:00 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Pada November 2016, ada 10 komoditas yang menjadi penyumbang utama inflasi di Kota Denpasar, Bali. Apa saja?

Secara rinci, 10 komoditas yang mengalami kenaikan harga antara lain cabai rawit (43,02 persen), cabai merah (18,57 persen), mie bakso (8,57 persen), bawang merah (7,42 persen).

Kemudian, air kemasan (2,29 persen), tarif pulsa ponsel (1,45 persen), bawang putih (7,40 persen), bahan bakar rumah tangga (0,81 persen), tongkol pindang(3,94 persen) dan rokok kretek filter (0,93 persen).

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Adi Nugroho, dari 10 komoditas penyumbang inflasi terbesar, dua yang paling berpengaruh yakni cabai rawit dan cabai merah.  
"Sedangkan penyumbang inflasi jika dilihat secara kelompok pengeluaran adalah kelompok makanan jadi, perumahan, sandang, kesehatan, pendidikan, transportasi dan lainnya," tambah Adi di Denpasar, Kamis (1/12/2016).

Di November 2016, Denpasar mengalami inflasi sebesar 0,28 persen dengan indeks harga konsumen (IHK) sebesar 122,26.

Sementara tingkat inflasi kumulatif (Januari-November 2016) sebesar 2,24 persen dan inflasi tahun ke tahun (November 2016 terhadap November 2015) sebesar 3,21 persen.

Data BPS juga menunjukkan, dari 82 kota di Indonesia tercatat 78 kota mengalami inflasi dan empat kota mengalami deflasi.

Inflasi tertinggi terjadi di Manado sebesar 2,86 persen sedangkan inflasi terendah di daerah Singkawang sebesar 0,05 persen.

Deflasi tertinggi di Bau-bau sebesar 1,54 persen dan terendah di Kendari sebesar 0,22 persen.

"Jika diurut dari inflasi tertinggi, maka Denpasar menempati urutan ke-61 dari 78 kota yang mengalami inflasi," pungkas Adi.

Kompas TV Makanan dan Rokok, Sumber Inflasi Terbesar
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com