Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahana Securities: IHSG Cenderung Menguat, Amati Saham-saham Ini

Kompas.com - 02/12/2016, 08:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Jumat (2/12/2016) diperkirakan akan bergerak variatif cenderung menguat di kisaran 5.125-5.232.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain MYRX, TINS, UNTR, AISA, dan MLPL," tulis rilis Bahana Securities, Jumat.

IHSG pada perdagangan kemarin Kamis (1/12/2016) ditutup di level 5.198,75 atau menguat 0,97 persen terhadap penutup sebelumnya.

Indeks terkoreksi 4,13 persen dalam sebulan, namun masih naik 13,19 sejak awal tahun.

Lima saham dengan kapitalisasi besar yang menjadi motor pergerakan IHSG antara lain KLBF, UNTR, ADRO, SMGR, serta UNVR.

Kenaikan IHSG kemarin ditopang oleh bargain hunting pada saham sektor konsumer paska pengumuman angka inflasi yang mengalami kenaikan melebihi estimasi sebelumnya.

"Keputusan OPEC untuk membatasi produksi minyak juga turut mendorong kenaikan pada saham-saham berbasis pertambangan," tulis riset Bahana Securities.

Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 218,5 miliar di pasar reguler. Dengan demikian, net buy sebulan tercatat Rp 184,8 miliar, dan net buy sejak awal tahun sebesar Rp 9,7 triliun.

Lima saham yang banyak dibeli asing di pasar reguler yaitu BBRI, BMRI, KLBF, BBNI, serta UNTR.

Sebanyak 150 saham mengalami kenaikan, 150 saham mengalami penurunan, 90 saham tidak mengalami perubahan, dan 186 saham tidak mengalami perdagangan.

Nilai tukar rupiah kemarin ditutup pada level 13.523,00 per dollar AS atau menguat 0,24 persen terhadap penutupan sebelumnya. Rupiah sudah menguat 3,64 persen dalam sebulan, namun masih depresiasi 1,89 persen sejak awal tahun.

Kompas TV Dampak Amnesti Pajak ke Pasar Saham & Rupiah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com