Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Kehadiran Presiden di Monas Bukti Tidak Ada Jarak dengan Rakyat

Kompas.com - 02/12/2016, 19:10 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyatakan, kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menemui peserta aksi damai 2 Desember 2016 di Monas membuktikan bahwa kedua pemimpin itu dekat dengan rakyat. Hal ini juga, menepis anggapan bahwa ada jarak antara Jokowi dengan Rakyat.

"Jadi ada yang pernah bilang ada gap (jarak) antara presiden dan rakyatnya, ya ndak lah. Tadi kan beliau turun salaman dengan peserta aksi. Saya kan ada di sana juga," ujar Luhut saat ditemui di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Jumat (2/12/2016).

Menurut Luhut, kehadiran Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla dapat mempererat kesatuan dan kebersamaan sesama rakyat Indonesia.

"Saya kira bagus keputusan presiden untuk hadir. Di situ beliau sambangi rakyatnya dari berbagai daerah. Kemudian beliau menyampaikan terima kasihnya kepada rakyat Indonesia yang hadir di sana, dan itu membangun kebersamaan," jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla memutuskan untuk menunaikan shalat Jumat bersama peserta doa di silang Monumen Nasional.

Jokowi dan Kalla menuju area Monas dari Istana Merdeka sekitar 11.40 WIB. Keduanya mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana panjang hitam. Baik Jokowi maupun Kalla memakai peci hitam.

Presiden Joko Widodo berpidato seusai menunaikan shalat Jumat bersama masyarakat yang melakukan aksi doa bersama di kawasan Silang Monumen Nasional (Monas).

Di depan massa, Jokowi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang memanjatkan doa dan dzikir untuk keselamatan bangsa dan negara.

"Terima kasih atas doa dan dzikir untuk keselamatan bangsa dan negara," kata Jokowi yang lantas memekikkan takbir tiga kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com