Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNI Terbitkan Kartu Pekerja Indonesia-Singapura

Kompas.com - 05/12/2016, 16:06 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com — PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Singapura meluncurkan Kartu Pekerja Indonesia-Singapura (KPIS).

Kartu ini untuk memudahkan para pekerja Indonesia di Singapura dalam mengakses informasi terkait ketenagakerjaan serta menjadi kartu perlindungan bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI), khususnya di Singapura.

Kartu yang sama juga berfungsi sebagai kartu anjungan tunai mandiri karena diterbitkan sebagai kartu Co-Branding Berbasis Kartu Debit BNI. Demikian keterangan resmi BNI yang diterima Minggu (4/12/2016).

Peluncuran KPIS ini dilaksanakan di KBRI Singapura, Minggu. Acara tersebut dihadiri Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Yohanes Kristiarto Soeryo Legowo, Duta Besar RI untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya, Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) Riswinandi, dan Wakil Direktur Utama BNI Suprajarto.

Suprajarto menjelaskan Kartu KPIS Co-Branding Berbasis Kartu Debit BNI ini dapat menjadi bukti identitas pekerja Indonesia di Singapura dan dapat juga menjadi kartu finansial.

Kartu ini memberikan kemudahan bertransaksi perbankan dengan ATM BNI ataupun bank lain di Singapura, bertransaksi dengan SMS banking dan mobile banking, transaksi belanja di mesin electronic data capture (EDC), serta sarana kiriman uang ke Indonesia.

Dia menjelaskan, BNI juga memiliki berbagai program pemberdayaan TKI dan keluarga TKI yang dilaksanakan di dalam negeri atau program Keluarga Migran Indonesia (Kami).

Program "Kami" tersebut didesain secara komprehensif, mencakup program selama periode pre-departure (atau sebelum keberangkatan menuju negara tujuan kerja), selama periode bekerja di luar negeri, serta selama periode menuju kembalinya tenaga kerja Indonesia ke Tanah Air.

Bekerja sama dengan Sekolah Indonesia Singapura dan KBRI, BNI turut berperan dalam pemberian beasiswa serta bantuan peralatan pelatihan kewirausahaan kepada pekerja migran Indonesia dengan total bantuan sebesar 43.300 dollar AS.

Selain itu, BNI juga memiliki program yang ditujukan kepada TKI yang telah bekerja di luar negeri dan akan pulang ke Tanah Air, yakni pembekalan keterampilan berwirausaha. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD

Whats New
Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com