Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Pimpin Sindikasi Pembiayaan Sintesa Group

Kompas.com - 08/12/2016, 10:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Kompas TV Laba CIMB Niaga Meroket 224%

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank CIMB Niaga Tbk memimpin sindikasi pembiayaan bagi Sintesa Group, di bidang energi ramah lingkungan di Indonesia. 

Pembiayaan tersebut digunakan untuk pengembangan bisnis energi, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Gunung Megang di Muara Enim, Sumatera Selatan milik PT Meppogen, salah satu anak perusahaan Sintesa Group.

CIMB Niaga bertindak sebagai Mandated Lead Arranger dan Bookrunner, PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), dan PT Indonesia Infrastructure Finance sebagai Lead Arrangers.

Dana sebesar 145 juta dollar AS atau sekitar Rp 1,9 triliun dikucurkan kepada PT Meppogen guna mendukung ekspansi PLTGU Gunung Megang dari 110 MW menjadi 150 MW.

Dalam pembiayaan sindikasi ini, CIMB Niaga juga berperan sebagai agen fasilitas dan agen jaminan.

Peran aktif untuk membiayai proyek pembangkit listrik melalui pembiayaan sindikasi ini, merupakan wujud komitmen CIMB Niaga maupun unit usaha syariahnya (CIMB Niaga Syariah) dalam mendukung upaya pemerintah untuk pengembangan infrastruktur khususnya di sektor energi yang ramah lingkungan di Indonesia.

"Kami berharap agar masyarakat luas dapat memperoleh listrik untuk memenuhi kebutuhan hidup serta mendorong kegiatan perekonomian," kata Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M Siahaan dalam pernyataan resmi, Rabu (7/12/2016).

Selain fasilitas pembiayaan, lanjut Tigor, perseroan juga menyediakan fasilitas perbankan lainnya kepada PT Meppogen seperti fasilitas trading, biz-channel, agency services, serta produk-produk foreign exchange dan lindung nilai alias hedging.

“Kami menawarkan produk dan solusi bisnis yang inovatif untuk memberikan nilai tambah serta meningkatkan pelayanan terutama dari sisi peningkatan efisiensi pengelolaan keuangan PT Meppo-gen,” ujar Tigor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com