Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir November 2016, 953 Debitor KUR Bank Mandiri Naik Kelas

Kompas.com - 14/12/2016, 19:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk melaporkan, sebanyak 953 debitor kredit usaha rakyat (KUR) mengalami naik kelas.

Sementara itu, hingga akhir November 2016, jumlah KUR yang telah disalurkan oleh Bank Mandiri mencapai Rp 12,14 triliun atau mencapai 93,4 persen dari target tahun ini.

Total debitor KUR Bank Mandiri per akhir November 2016 mencapai 289.136 UMKM. Dari total penyaluran KUR oleh Bank Mandiri, KUR Mikro yang disalurkan sebesar Rp 3,82 triliun.

Untuk meningkatkan kapasitas UMKM yang merupakan debitor, Bank Mandiri memberikan program pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan. Dengan demikian, UMKM tersebut bisa mengembangkan usahanya.

Melalui pilot project, UMKM debitor KUR Mikro dengan omzet Rp 20 juta hingga Rp 30 juta per bulan yang berdomisili di Jabodetabek akan memperoleh pelatihan terkait sikap dan paradigma bisnis, proses bisnis, dan penyusunan laporan keuangan.

Setiap debitor juga akan memperoleh pendampingan langsung di lapangan dan secara online untuk memantau penerapan hasil pelatihan.

Chief of Office of the CEO Bank Mandiri Agus Dwi Handaya mengungkapkan, perseroan ingin menjadikan debitor KUR Mikro Bank Mandiri, khususnya di sektor pengolahan, dapat lebih berkualitas dan meningkatkan produktivitasnya.

“Keberhasilan pembiayaan KUR akan sangat dipengaruhi oleh kemampuan debitor meningkatkan kapasitas keuangan dan operasional dalam berusaha yang ditunjang oleh kemampuan teknis dan pemahaman tentang pasar. Oleh karena itu, kami akan terus menambah jumlah peserta program pendampingan agar sektor UMKM semakin berkembang,” ujar Agus dalam pernyataan resmi, Rabu (14/12/2016).

Agus menjelaskan, program berlangsung selama enam bulan, yang terbagi dalam dua sesi. Program ini akan dilakukan secara berkelanjutan untuk memastikan peningkatan omzet dan skala bisnis debitor sehingga layak mengakses pembiayaan yang lebih besar dari bank (naik kelas).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com