Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tampilkan Makna Indonesia, Ini Pesan di Balik Uang NKRI Baru

Kompas.com - 19/12/2016, 13:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini, Senin (19/12/2016), Bank Indonesia (BI) meluncurkan dan secara resmi mengeluarkan uang rupiah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun emisi 2016.

Acara ini dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, jajaran menteri, dan keluarga serta ahli waris 12 orang pahlawan nasional yang diabadikan sebagai gambar muka pada uang tersebut.

Gubernur BI Agus DW Martowardojo mengungkapkan, pihaknya menghaturkan terima kasih kepada Presiden tentang persetujuan penggunaan gambar pahlawan yang ditampilkan dalam uang NKRI baru.

DIterbitkannya uang rupiah NKRI tahun emisi 2016 mengambil tema "Di Setiap Makna Indonesia". Penerbitan uang NKRI baru ini memiliki lima pesan utama.

KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Tampilan uang NKRI baru di Gedung Bank Indonesia, Senin (19/12/2016). Bank Indonesia meluncurkan uang NKRI baru dengan menampilkan 12 pahlawan nasional, Adapun uang desain baru yang diluncurkan hari ini mencakup tujuh pecahan uang rupiah kertas dan empat pecahan uang rupiah logam.
Pertama, tutur Agus, penerbitan uang rupiah tahun emisi 2016 merupakan amanat Undang-undang Mata Uang dan memiliki ciri-ciri tertentu yang telah diselaraskan dengan mandat UU tersebut.

“Ada pencantuman frasa Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ini merupakan makna filosofis bahwa rupiah merupakan simbol kedaulatan NKRI,” kata Agus di Jakarta, Senin pagi.

Kedua, rupiah merupakan alat pembayaran yang sah dan wajib digunakan pada setiap transaksi di wilayah NKRI. Dengan demikian, penggunaan uang asing di wilayah NKRI tidak sejalan dengan semangat nasionalisme dan melanggar UU serta ketentuan yang berlaku, serta bisa dipidanakan dan dikenakan sanksi.

Ketiga, Agus menyatakan bahwa bank sentral mengupayakan ketersediaan rupiah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, baik dari sisi jumlah, nominal yang sesuai, hingga kondisi uang yang baik.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Gubernur Bank Indonesia Agus DW Martowardojo menunjukkan mata uang rupiah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tahun emisi 2016 di Blok M Square, Jakarta, Senin (19/12/2016). Bank Indonesia resmi meluncurkan uang NKRI tahun emisi 2016 dengan menampilkan 12 pahlawan nasional yakni 7 uang rupiah kertas dan dan 4 uang rupiah logam.
Keempat, kualitas rupiah perlu dijaga dan dirawat karena sama artinya dengan menjaga simbol negara.

“Masyarakat perlu meninggalkan kebiasaan yang kurang baik, seperti membasahi, mencoret-coret, staples, dan merusak uang. Ini perlu ditanamkan sejak dini,” jelas Agus.

Terakhir, Agus menjelaskan bahwa penggunaan gambar pahlawan nasional merupakan bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa para kusuma bangsa tersebut. Penggunaan gambar keanekaragaman pemandangan alam dan budaya bangsa juga merupakan bentuk penghormatan terhadap keindahan alam Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com