Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Minta Sopir Tidak Nyalakan Klakson "Telolet" di Jalan Raya

Kompas.com - 22/12/2016, 10:11 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada sopir bus agar tidak menyalakan suara klakson "telolet" saat kendaraan melaju di jalan raya. 

Menurut dia, menyalakan klakson itu di jalan raya dapat mengagetkan pengendara lain sehingga bisa mengakibatkan kecelakaan. 

"Bukan melarang. Saya pribadi senang dengan fenomena ini. Saya hanya mengimbau jangan nyalakan di jalan karena ada indikasi mereka (peminta suara klakon 'telolet') masuk ke jalan tol, itu kan berbahaya," ujarnya saat ditemui di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (22/12/2016).

Budi Karya memperbolehkan sopir bus menyalakan klakson "telolet" saat kendaraan terparkir. Bahkan, dirinya akan mengadakan perlombaan klakson bus "telolet" ini.  

"Nanti saya bikin kontes bus 'telolet' karena ini kreativitas yang luar biasa, jadi larangan bukan prosedur tetap (protap). Pokoknya jangan di jalan, tetapi kalau di tempat lain boleh," tandasnya. 

Saat ini, fenomena "Om telolet Om" menjadi viral di tengah masyarakat Indonesia. Fenomena ini berawal dari anak kecil di pinggir jalan yang meminta sopir bus menyalakan klakson yang berbunyi "telolet".

Kompas TV "Om Telolet Om", Klakson Bus Indonesia yang Mendunia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com