Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Pertumbuhan Ekonomi RI pada Kuartal IV 2016 Mendekati 5 Persen

Kompas.com - 23/12/2016, 19:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Tahun 2016 sudah hampir mencapai penghujungnya. Sepanjang tahun 2016 ini, ekonomi global maupun domestik menghadapi berbagai tantangan dan kerap menimbulkan volatilitas, termasuk pada kondisi perekonomian Indonesia.

Dengan berbagai tantangan, pemerintah maupun Bank Indonesia (BI) mengharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai angka 5 persen.

Bank sentral memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal IV 2016 bisa mendekati angka 5 persen.

“Menurut Bank Indonesia angkanya mendekati 5 persen, 4,9 sekian (persen),” kata Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara di kantornya di Jakarta, Jumat (23/12/2016).

Mirza menuturkan, sesuai dengan siklus, biasanya pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV lebih baik dibandingkan pada kuartal III.

Di samping itu, bank sentral juga memandang momentum perbaikan ekonomi juga terus terjadi dan pasar keuangan relatif stabil.

Menurut Mirza, bank sentral tidak melihat ada volatilitas yang besar pada pasar keuangan setelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS beberapa waktu lalu.

Dengan kondisi pasar keuangan yang normal, maka aktivitas bisnis bisa berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mendorong pertumbuhan kredit pada tahun 2017 mendatang.

Ia menuturkan, bank sentral memandang pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai kisaran 5 hingga 5,4 persen pada 2017. Selain itu, pertumbuhan kredit pun bisa berkisar 10 hingga 12 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Pesawat SQ321 Alami Turbulensi, Ini Kata CEO Singapore Airlines

Whats New
10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

10 Daerah Penghasil Karet Terbesar di Indonesia

Whats New
5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

5 Dekade Hubungan Indonesia-Korsel, Kerja Sama Industri, Perdagangan, dan Transisi Energi Meningkat

Whats New
Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Negara Penghasil Karet Terbesar Ketiga di Dunia adalah Vietnam

Whats New
OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

OJK Cabut Izin BPR Bank Jepara Artha di Jawa Tengah

Whats New
Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Efek Taylor Swift, Maskapai Penerbangan Catat Lonjakan Perjalanan Udara ke Eropa

Whats New
Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto 'Alternatif' Juga Kian Menguat

Bukan Hanya Bitcoin, Aset Kripto "Alternatif" Juga Kian Menguat

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Kemenhub Sebut Kenaikan TBA Tiket Pesawat Tunggu Momen yang Tepat

Whats New
Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Tiga Negara di Dunia dengan Jumlah Penduduk Terbesar, India Juaranya

Whats New
Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Proses Studi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Bakal Dilanjutkan Pemerintahan Prabowo-Gibran

Whats New
Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Cek Harga Bahan Pokok, KPPU Sidak Pasar di 7 Kota

Whats New
Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Kebijakan Impor Terbaru Dinilai Bisa Normalkan Pasar

Whats New
Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Jadi Tuan Rumah ITS Asia Pacific Forum, Indonesia Bakal Pamerkan Transportasi di IKN

Whats New
Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Apindo Nilai Kolaborasi TikTok Shop-Tokopedia Bisa Pacu Transformasi Digital di RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com