Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Tunggu OPEC Pangkas Produksi, Harga Minyak Tertahan

Kompas.com - 29/12/2016, 05:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.comHarga minyak mentah dunia terus mengalami penguatan pada perdagangan Rabu (28/12/2016) waktu setempat hingga hampir mencapai level tertinggi sejak pertengahan 2015.

Namun, penguatan harga minyak masih tertahan karena pasar menunggu bukti bahwa Organisasi Negara-negara Pengekspor MInyak (OPEC) memangkas produksi per 1 Januari 2017 mendatang.

Mengutip Channel News Asia, Kamis (29/12/2016), acuan harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) naik 26 sen atau 0,5 persen ke level 54,16 dollar AS per barrel.

Angka ini tidak jauh dari level tertinggi tahun 2016 yakni 54,51 dollar AS per barrel pada 12 Desember 2016 lalu. Sementara itu, acuan harga minyak Brent menguat 32 sen ke level 56,41 dollar AS per barrel.

Pada 12 Desember 2016 lalu, harga minyak Brent mencapai level 57,89 dollar AS per barrel, tertinggi sejak Juli 2015.

Harga minyak dunia telah menguat 25 persen sejak pertengahan November 2016, didukung oleh ekspektasi pemangkasan produksi OPEC dan data-data perekonomian AS yang solid.

Pasar kini sedang dalam posisi “wait and see” terhadap mulainya pembatasan produksi minyak secara resmi oleh OPEC dan negara-negara produsen minyak non-OPEC.

Pembatasan produksi akan dilakukan mulai Tahun Baru 2017 yang tinggal hitungan hari.

OPEC dan negara-negara produsen minyak non-OPEC sepakat menurunkan produksi mereka hampir mencapai 1,8 juta barrel per hari (bph).

Arab Saudi, produsen minyak terbesar OPEC, pun setuju untuk memikul beban pemangkasan tertinggi.

Irak setuju untuk menurunkan produksi antara 200.000 hingga 210.000 bph mulai Januari 2017.

Sementara itu, Venezuela sepakat untuk menurunkan produksi minyak sebesar 95.000 bph per 1 Januari 2017. 

Kompas TV Harga Minyak Dunia Naik Lebih dari 10%

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com