Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permudah Konsumen, Kimia Farma Apotek Rambah Pasar "Online"

Kompas.com - 04/01/2017, 16:15 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Guna memberikan kemudahan kepada konsumen dalam membeli produk kesehatan, PT Kimia Farma Apotek (KFA) selaku pengelola Apotek Kimia Farma mengembangkan diri dalam layanan pasar digital.

Presiden Direktur PT Kimia Farma Apotek, Imam Fathorrahman mengatakan, pengembangan layanan digital bertepatan dengan Hut KFA ke-14.

"Saat ini memang sudah saatnya menyediakan layanan online, karena sudah menjadi kebutuhan terlihat dari keseharian yang tidak jauh dari penggunaan smartphone," ujar Imam saat konfrensi pers Kimia Farma Apotek di Kawasan SCBD Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Dia menjelaskan, e-commerce Apotek Kimia Farma dapat diakses oleh pelanggan melalui kimiafarmaapotek.co.id dan sebagai langkah awal, layanan e-commerce menjangkau pelanggan di area Jakarta dan sekitarnya.

Selain itu, Kimia Farma Apotek juga melakukan kerja sama dengan layanan belanja pesan antar Go-Mart.

Melalui Go-Mart layanan layanan belanja pesan antar Kimar Farma Apotek dapat diakses pelanggan di wilayah Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, dan Makassar dengan lebih dari 250 pilihan lokasi Apotek Kimia Farma.

Dia menambahkan, saat ini walaupun ada 900 outlet Kimia Farma di Indonesia, tidak bisa dipungkiri layanan online diperlukan.

Sementara untuk membedakan layanan online Kimia Farma Apotek dengan layanan online lain adalah akses hingga keunikan dan metode pembayaran yang bisa dilakukan oleh semua jenis payment gateway.

"Pembedanya akses, dan uniknya, Kimia Farma Apotik akan dilakukan semacam verifikasi apakah obat yang dipesan memang diperlukan atau tidak," tambahnya.

Selain itu, adanya informasi cara penggunaannya obat terkait dosis dan proses pengiriman menggunakan kemasan khusus untuk pengamanan dan menjaga kualitas produk yang dikirimkan.

Dia menegaskan, layanan online tersebut hanya untuk obat-obat dengan jenis umum tidak untuk resep dokter.

"Akses ini menjadi kebutuhan dan orang tidak lagi ke apotek, tetapi ini untuk obat-obat bebas dan juga kosmetik," jelasnya.

Sementara itu, dalam setiap transaksi digital tersebut, pelanggan akan menerima produk pesanannya dalam kemasan yang tersegel. 

Produk dilengkapi dengan Form Informasi Obat (FIO) yang berisi informasi tentang indikasi, cara dan aturan pakai, efek samping dan informasi obat lainnya yang ditulis langsung oleh apoteker.

"Kemasan dan segel tersebut didesain khusus untuk menjamin kualitas obat dan produk kesehatan hingga diterima oleh pengguna," pungkasnya.

Kompas TV Kimia Farma Kembangkan Sayap ke Mekah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com