Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Pertumbuhan Kredit di 2016 Capai 9 Persen

Kompas.com - 06/01/2017, 18:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Bank Indonesia (BI) melaporkan, pertumbuhan kredit pada tahun 2016 mencapai 9 persen. Angka ini sejalan dengan target bank sentral yang mematok pertumbuhan kredit berkisar antara 7 hingga 9 persen pada tahun 2016.

Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengungkapkan, intermediasi perbankan secara keseluruhan hingga akhir tahun 2016 tercatat baik. Dengan demikian, kondisi tersebut membantu mendorong pertumbuhan kredit perbankan.

“Kredit di akhir tahun mengalami peningkatan sekitar 9 persen. Saya kira itu bagus karena di beberapa bulan sebelumnya masih rendah, sekitar 7 persen kemudian naik 8 persen,” kata Perry di Jakarta, Jumat (6/1/2017).

Dengan adanya pertumbuhan kredit tersebut, imbuh Perry, maka ini menunjukkan indikator kinerja perekonomian nasional secara keseluruhan mengalami perbaikan. Padahal, di saat yang sama kondisi perekonomian global masih belum terlalu menggembirakan.

“Juga bagaimana kegiatan perekonomian mengalami kenaikan, juga dampak-dampak positif dari kebijakan-kebijakan reformasi dan struktural yang dilakukan oleh pemerintah,” ungkap Perry.

Adapun pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perbankan sepanjang tahun 2016 juga mendekati kisaran 9 persen. Perry mengungkapkan, dengan demikian secara keseluruhan kondisi perbankan masih baik.

Meski begitu, Perry menyoroti pula perihal rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) perbankan. Per November 2016, NPL perbankan tercatat sebesar 3,18 persen, turun dibandingkan Oktober 2016 yang mencapai 3,2 persen.

“Kenaikan NPL sudah mencapai titik puncaknya dan mulai akan surut. Kita harapkan di paruh kedua tahun 2017 itu ekspansi kredit akan lebih cepat karena memang kita harapkan kredit di 2017 itu tumbuh 10 sampai 12 persen dicapai,” jelas Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com