Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumsi Semen di 2017 Diprediksi Naik Jadi 84,96 Juta Ton

Kompas.com - 09/01/2017, 19:15 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

GRESIK, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono mengatakan, pada tahun 2017, konsumsi semen di Tanah Air akan meningkat hingga 84,96 juta ton dari tahun 2016 sebesar 65 juta ton.

Menurutnya, peningkatan tersebut karena adanya pembangunan infrastruktur yang sedang gencar dilaksanakan oleh pemerintah.

Sigit menambahkan, proyek pemerintah membutuhkan banyak pasokan semen dan akan naik setiap tahunnya.

Di samping itu, maraknya pembangunan perumahan dan properti juga menjadi faktor meningkatnya permintaan semen.

"Sebanyak 80 persen konsumsi semen adalah oleh masyarakat," katanya saat menghadiri acara 'Semen Indonesia Award On Innovation 2015-2016' di Gresik, Jawa Timur, Senin (9/1/2017).

Sigit menjelaskan, untuk mengukur suatu negara apakah terbangun atau tidak dapat dilihat dari pertumbuhan industri semen pada negara tersebut.

"Kalau industri semen di negara tumbuh, maka pembangunan di dalam negeri juga pasti tumbuh, begitu gampangnya," tuturnya.

Sigit menambahkan, salah satu indikator peningkatan nilai investasi industri semen tahun ini ditandai dengan beroperasinya pabrik semen baru milik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah.

Keberadaan pabrik semen tersebut diharapkan dapat mengangkat ekonomi daerah setempat.

Kapasitas Produksi

 

Sementara itu, Direktur Utama PT. Semen Indonesia Rizkan Chandra mengatakan, kekuatan Holding Semen Indonesia Group saat ini adalah dari sisi kapasitas produksi.

“Di tengah kondisi perekonomian yang sulit dan persaingan yang semakin ketat, Semen Indonesia masih bisa menciptakan rekor baru di bidang produksi,” ujarnya.

Tahun 2016, Rizkan menyebutkan, Pabrik Tuban mampu memproduksi sebanyak 1.381.907 ton atau naik dua persen melampaui jumlah produksi tahun 2015 sebesar 1.355.795 ton.

"Kami berharap di tahun-tahun mendatang, pabrik-pabrik SMIG dapat ikut menorehkan prestasi produksinya," harapnya.

Menurut Rizkan, peningkatan produksi ini didukung adanya pabrik yang terintegrasi sehingga mampu menciptakan peluang biaya distribusi yang lebih terjangkau dan jaminan ketersediaan produk di pasar.

Halaman:

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com