Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Cabai di NTT Rp 100.000 Per Kilogram

Kompas.com - 11/01/2017, 17:34 WIB
Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Pasar Kasih Naikoten, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) sepakat menjual cabai dengan harga Rp 100.000 per kilogram.

Salah seorang pedagang Pasar Kasih, Okto Taolin kepada sejumlah wartawan Rabu (11/1/2017) mengatakan, harga tersebut sudah berlangsung sejak akhir Desember 2016 lalu.

“Harga Rp 100.000 per kilogram tersebut untuk cabai merah ukuran kecil. Untuk cabai berukuran besar dan sedang dijual dengan harga Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per kilo gram. Cabai itu kita beli dari petani dari Kabupaten Rote Ndao,” kata Okto.

Dia mengaku tidak tahu persis penyebab harga cabai yang melambung tinggi itu. Ia menduga stok cabai yang berkurang di pasaran menjadi dasar kenaikan harga itu.

Sementara itu Jhony pedagang lainnya mengatakan, cabai yang dijualnya berasal dari Oenlasi Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Mone mengaku, cabai merah sebelumnya dijual dengan harga Rp 30.000 sampai Rp 50.000 per kilo gram.

"Sekarang ini yang lombok kecil itu sudah naik harga Rp 100.000 per kilogram. Sudah naik sejak Natal itu sampai sekarang," kata Jhony.

Untuk cabai besar, ia menjualnya dengan harga Rp 40.000 per kilo gram dari harga sebelumnya Rp 20.000.

Jhony mengaku, harga cabai ini merupakan yang tertinggi dalam tahun 2016 lalu. Meski begitu, penjualan cabai tetap berlangsung normal dan terjual habis.

“Kebanyakan yang beli cabai perkilo itu adalah pengusaha makanan. Masyarakat umumnya hanya beli cabai yang kita jual pada gelas seharga Rp 10.000,”kata Jhony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com