Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tekan Harga, Kementan Minta Bulog Bawa Cabai dari Malang ke Jakarta

Kompas.com - 11/01/2017, 20:31 WIB
Andi Hartik

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian meminta Bulog Sub Divisi Regional Malang dan Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk mengirim cabai rawit ke Jakarta.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian RI Spudnik Sujono mengatakan hal itu sebagai upaya untuk menekan harga cabe di Ibu Kota yang masih tinggi.

Permintaan itu disampaikan oleh Spudnik saat panen cabe rawit varietas mhano di Desa Purworejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (11/1/2017).

"Solusi jangka pendek segera saya akan mendapatkan bantuan dari mereka ini (Petani di Ngantang)," katanya.

Ia mengatakan, petani cabe rawit di desa itu sudah rela menjual dengan harga Rp 35.000 per kilogram. Harga tersebut jauh lebih murah dengan harga yang biasa dipatok para petani, yaitu seharga Rp 80.000 per kilogram. Nantinya, cabe rawit seharga Rp 35.000 per kilogram itu akan dibeli oleh PPI dan Bulog untuk di distribusikan ke Jakarta.

"Ini ada Bulog, tadi saya dikasih harga Rp 35.000. Bapak jangan jual mahal. Turunkan (harga) Jakarta," jelas Spudnik kepada Kepala Bulog Sub Divisi Regional Malang tersebut.

Dengan harga yang cukup murah dari petani, PPI dan Bulog bisa mendistribusikan cabe rawit tersebut dengan harga maksimal Rp 50.000. Spudnik berharap, dengan cara seperti itu bisa menekan harga cabe yang semakin tinggi.

"Jadi dalam kondisi seperti ini jangka pendek dukungan seperti ini lah. Kasian tukang becak kalau tidak makan cabe. Karena disana Jakarta tukang becak ingin juga makan cabe," ungkapnya.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Nasri Abdul Wahid menyampaikan, ada sekitar 30 hektar lahan pertanian milik warga yang hasilnya akan dikirim ke Jakarta dengan harga murah.

Lahan tersebut bisa memproduksi 15 ton cabe per hektar dalam sekali panen. Meski demikian, belum dipastikan berapa kali hasil panen yang akan dikirim ke Jakarta untuk kebutuhan menekan harga tersebut. "Di Malang siap mendukung Jakarta," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com