Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Pidato Trump: Senang Industri Otomotif Tidak Kabur dari AS

Kompas.com - 12/01/2017, 08:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden terpilih AS Donald Trump mengadakan konferensi pers di Trump Tower, New York pada Rabu (11/1/2017) waktu setempat atau Kamis (12/1/2017) waktu Indonesia Barat.

Dalam pidatonya itu, Trump menyinggung industri otomotif yang tetap berada di AS dan tidak "kabur."

Trump menyatakan, akan ada banyak perusahaan otomotif yang kembali ke AS. Bahkan, kata dalam beberapa pekan ke depan akan ada kabar besar dari perusahaan-perusahaan yang melakukan pembangunan di kawasan Midwest AS.

"Kemarin Anda lihat Fiat Chrysler, pabrik yang amat besar akan dibangun di negeri ini dan ditentang negara lain," ujar Trump seperti dikutip dari petikan pidatonya.

Trump pun menyoroti produsen otomotif Ford yang baru-baru jni mengumumkan penghentian rencana pembangunan pabrik senilai miliaran dollar AS.

Sebaliknya, Ford memilih untuk mengekspansi pabriknya yang sudah ada di negara bagian Michigan. Trump mengaku dirinya mengapresiasi langkah yang diambil oleh Ford.

Selain itu, konglomerat properti tersebut pun menyatakan apresiasinya kepada Fiat Chrysler pula atas keputusan untuk tidak kabur dari Negeri Paman Sam.

"Saya berharap General Motors akan mengikuti dan saya pikir mereka akan mengikuti. Saya rasa banyak pihak yang akan mengikuti. Saya rasa banyak industri akan kembali," ujar Trump.

Sebelumnya, Trump menebar ancaman pengenaan tarif yang tinggi kepada perusahaan otomotif yang membangun pabrik atau memproduksi mobil di luar AS.

Ford adalah salah satu korbannya, hingga memutuskan untuk membatalkan rencana pembangunan pabrik di Meksiko.

Ford menyatakan bahwa keputusan tersebut murni merupakan langkah bisnis dan tak ada kaitannya dengan Trump.

Akan tetapi, banyak pihak yang memandang keputusan itu tak lain karena ancaman dari sang presiden terpilih.

(Baca: Ingin Ciptakan Jutaan Lapangan Kerja, Trump Bertemu CEO Alibaba)

Kompas TV Donald Trump "Person Of The Year" Versi TIME
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com