Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Presiden, Trump Akan Langsung Putuskan Kemitraan TPP dan NAFTA

Kompas.com - 20/01/2017, 11:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Presiden AS ke-45 Donald Trump tidak akan menunggu persetujuan Kongres untuk mengonfirmasi posisi kabinetnya dalam menindaklanjuti janji terkait mengakhiri hubungan AS dari Kerja Sama Kemitraan Trans Pasifik (TPP).

Selain itu, pemerintahan Trump juga akan merenegosiasi Persetujuan Perdagangan Bebas Amerika Utara (NAFTA). Hal tersebut disampaikan oleh juru bicara Trump seperti dikutip dari Reuters, Jumat (21/1/2017).

Pada November 2016 lalu, Trump menyatakan AS akan keluar dari TPP pada hari pertama tugasnya sebagai presiden, dengan alasan TPP merupakan potensi bencana bagi AS.

"Saya rasa beliau tidak akan menunggu. Beliau telah menegaskan bahwa beberapa hal merupakan prioritas besar baginya," ujar juru bicara Trump, Sean Spicer.

Selain itu, calon Menteri Keuangan pilihan Trump, Steven Mnuchin juga menyatakan AS dapat merenegosiasi NAFTA.

Pakta perdagangan tersebut diteken oleh AS, Kanada, dan Meksiko pada tahun 1994, yang lebih bermanfaat bagi AS dan Meksiko.

Mnuchin menyebut, banyak orang tahu bahwa NAFTA dinegosiasikan sudah lama. Sehingga, harus dibuka kesempatan untuk kembali menegosiasi perjanjian perdagangan tersebut.

"Saya optimis kami bisa merenegosiasi perjanjian ini sehingga saling bermanfaat bagi kami dan bermanfaat pula bagi Meksiko. Ini adalah (solusi) saling menguntungkan bagi kedua negara," ungkap Mnuchin.

Pekan lalu, penasihat tim transisi Trump menyatakan bahwa Trump tidak akan mempertahankan TPP, yang belum diratifikasi oleh AS.

Namun demikian, Trump tak keberatan dengan perjanjian perdagangan secara bilateral.

TPP telah menjadi pilar ekonomi penting bagi pemerintahan presiden Barack Obama. Ini merupakan salah satu upaya meredam pesatnya pengaruh China di Asia Pasifik.

Kompas TV Trump Pastikan Tak Lanjut Negosiasi TPP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com