Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Properti Melemah, IHSG Ditutup Turun Tipis pada Awal Pekan

Kompas.com - 23/01/2017, 16:22 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan, Senin (23/1/2017) pukul 16.00 WIB, ditutup turun tipis 0,06 persen atau turun 3,34 poin ke level 5.250,96.

Sebelumnya, IHSG sempat berbalik arah ke jalur hijau di sesi II. Bahkan menyentuh level tertinggi di 5.265,44.

Pelemahan sektor properti mendorong pelemahan indeks. Sektor properti ditutup turun 1,02 persen. Empat sektor lain juga ditutup turun selain sektor properti.

Sementara lima sektor lain ditutup naik, tetapi dengan kenaikan tipis. Sehingga kurang kuat mengangkat laju pergerakan IHSG.

Dari data RTI, sebanyak 176 saham ditutup turun, sementara 130 saham ditutup naik dan 106 saham ditutup pada posisi tetap.

Aksi lepas portofolio oleh investor asing masih terjadi. Di pasar reguler terjadi net sell hingga Rp 106,8 miliar. Sementara di semua papan perdagangan tercatat net sell sebesar Rp 66,6 miliar.

Sejumlah saham yang tertekan dari aksi investor asing melepas portofolionya yakni PT United Tractors Tbk (UNTR) yang turun 0,11 persen.

Lalu Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yang turun 0,29 persen, Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) yang turun 3,88 persen, Adaro Energy Tbk (ADRO) yang turun 0,29 persen, dan Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) yang turun 2,40 persen.

Lalu XL Axiata Tbk (EXCL) yang turun 1,13 persen, Summarecon Agung Tbk (SMRA) yang turun 0,74 persen, dan Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang turun 1,50 persen.

Sementara dari pantauan di pasar spot Bloomberg, rupiah tercatat menguat 41 poin ke level 13.369 setelah sebelumnya pada pagi dibuka di level 13.383 per dollar AS.

Kompas TV Pengampunan Pajak Rampung Bikin IHSG Menguat
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

DANA dan Jalin Sepakati Perluasan Interkoneksi Layanan Keuangan Digital

Whats New
Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Kredit UMKM Bank DKI Tumbuh 39,18 pada Kuartal I-2024

Whats New
Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.435 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com