Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanpa Infrastruktur, Daya Saing Indonesia Stagnan

Kompas.com - 24/01/2017, 19:32 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo menggenjot pembangunan berbagai proyek infrastruktur di penjuru Tanah Air.

Presiden Jokowi menilai, tanpa berbagai proyek infrastruktur, maka Indonesia akan tertinggal di tengah persaingan global.

Investment Director Indonesia PT Aberdeen Asset Management Bharat Joshi menuturkan, upaya Presiden tersebut patut diapresiasi.

Ketika Jokowi mulai memerintah pada tahun 2014 silam, sebetulnya ia sangat beruntung. "Harga minyak mentah turun sejak 2014. Presiden Jokowi berupaya mengurangi subsidi energi, diubah ke infrastruktur," ujar Joshi di Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Joshi pun menyoroti keterkaitan erat antara infrastruktur dengan daya saing. Mengutip laporan daya saing global berdasarkan komponen infrastruktur, Indonesia berada pada peringkat 62.

Sementara itu, China, India, dan Brasil masing-masing berada pada peringkat 39, 74, dan 81. Adapun negara-negara yang berada pada perinfkat lima teratas adalah Hongkong, Singapura, Belanda, Uni Emirat Arab, dan Jepang.

Menurut dia, Indonesia, Brasil, dan India memiliki kesempatan yang besar untuk meningkatkan peringkat daya saing berdasarkan komponen infrastruktur.

Ketersediaan infrastruktur di ketiga negara berkembang tersebut dapat memberikan kontribusi terhadap perekonomian nasional.

Ia menilai, rendahnya daya saing Indonesia salah satunya disebabkan inefisiensi akibat minimnya infrastruktur.

Sebagai contoh adalah mahalnya biaya transportasi, lamanya masa tunggu barang di pelabuhan, kemacetan lalu lintas, dan permasalahan lainnya.

Pembangunan infrastruktur, ujar Joshi, akan meningkatkan daya saing Indonesia. Bahkan, dirinya optimis peringkat daya saing Indonesia bisa meningkat dari 62 ke kisaran 30 dalam periode sekira setahun dengan pesatnya pembangunan infrastruktur saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM Bank Jateng

Whats New
Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com