Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Perluas Distribusi Gas untuk Industri di Karawang dan Jaktim

Kompas.com - 25/01/2017, 13:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memperluas distribusi gas bumi ke pelanggan korporasi.

Hal ini dilakukan seiring dengan semaikin naiknya permintaan dari industri untuk memanfaatkan gas karena lebih efisien dan ramah lingkungan.

Salah satu perusahaan yang menggunakan gas dari PGN adalah PT Aston Prima Raya, Karawang, Jawa Barat.

Harga solar yang semakin mahal membuat Aston Prima Raya harus beralih menggunakan sumber energi  yang lebih efisien.

"Alasan kami beralih karena harga solar lebih mahal. Kami pakai gas bumi untuk bahan bakar tungku mixing aspal," kata Kepala Produksi Aston Prima Raya, Miko, di Jakarta, Rabu (25/1/2017).

Hal yang sama juga dilakukan PT Sampoerna Printpack, Jakarta Timur. Produsen Aerosol ini beralih dari LPG ke gas bumi PGN dan diperkirakan dapat menghemat biaya bahan bakar hingga 60 persen.

"Kami baru saja menyelesaikan pekerjaan gas in atau pengaliran gas bumi pertama kali ke Sampoerna Printpack. Jika dibandingkan dengan penggunaan bahan bakar gas lain seperti LPG, maka Sampoerna Printpack akan menghemat kurang lebih 60 persen dari sisi harga bahan bakar saja," kata Sales Area Head PGN Jakarta, Sabaruddin.

Vice President Corporate Communication PGN, Irwan Andri Atmanto menambahkan, kompetisi global saat ini membuat industri-industri nasional dituntut untuk dapat efisien.

Beralih ke gas bumi merupakan salah satu langkah tepat karena dibandingkan bahan bakar lainnya, gas bumi lebih efisien serta ramah lingkungan dan mudah penggunaannya.

"Industri-industri nasional semakin banyak yang beralih ke gas bumi. Kompetisi global menuntut industri nasional untuk meningkatkan mutu dan efisiensi," kata Irwan.

"Total pipa gas hilir PGN saat ini lebih dari 7.278 kilometer. Ini setara dengan 80% infrastruktur gas bumi hilir seluruh Indonesia. Tapi jumlah ini belum cukup. Masih banyak daerah yang belum terjangkau infrastruktur gas bumi, dan PGN akan terus agresif membangun infrastrutkur gas bumi di Indonesia," ungkap Irwan.

Sampai saat ini PGN telah memasok gas bumi ke 1.652 industri dan pembangkit listrik. Selain itu, PGN juga memasok gas bumi ke lebih dari 1.920 pelanggan komersial dan Usaha Kecil Menengah (UKM), serta memasok ke lebih dari 200.000 pelanggan rumah tangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com