Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok AS Naik, Harga Minyak Jatuh ke 52,75 Dollar AS Per Barel

Kompas.com - 26/01/2017, 08:00 WIB
Estu Suryowati

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.comHarga minyak dunia turun menyusul laporan dari Administrasi Informasi Energi (EIA) Amerika Serikat (AS) yang menunjukkan persediaan minyak mentah negara dan cadangan bensin meningkat tajam.

Harga patokan minyak di AS, WTI, turun 43 sen menjadi 52,75 dollar AS per barel, sedangkan patokan Brent turun 25 sen menjadi 55,19 dollar AS per barel.

EIA melaporkan, pasokan minyak mentah AS naik 2,8 juta barel dalam sepekan yang berakhir 20 Januari.

Kenaikan stok minyak mentah sesuai dengan ekspektasi analis dalam laporan yang sebelumnya dirilis American Petroleum Institute (API).

Sementara stok bensin dilaporkan naik 6,8 juta barel, jauh lebih tinggi dibandingkan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters yang memperkirakan kenaikan 498.000 barel.

Adapun pasokan minyak distilasi termasuk diesel dan minyak pemanas naik 76.000 barel, lebih tinggi dari perkiraan penurunan satu juta barel.

Harga minyak telah menemukan dukungan dalam beberapa pekan setelah rencana organisasi negara-negara eksportir minyak (OPEC) menurunkan produksi.

OPEC dan negara produsen di luar OPEC telah menurunkan 1,5 juta barel per hari (bph) dari rencana 1,8 juta bph.

Mengutip CNBC.com, Kamis (26/1/2017), Bernstein Energy mengatakan persediaan minyak dunia turun sebesar 24 juta bph menjadi 5,7 miliar barel pada kuartal IV tahun lalu dibandingkan kuartal sebelumnya.

Jumlah pasokan setara dengan 60 hari konsumsi minyak dunia. Namun seiring pemotongan produksi OPEC, output minyak serpih AS meningkat.

Produksi minyak AS sudah naik lebih dari enam persen sejak pertengahan 2016, meskipun masih tujuh persen di bawah puncaknya di 2015.

Output kembali ke level yang dicapai pada akhir tahun 2014, ketika peningkatan produksi minyak mentah AS berkontribusi pada kecelakaan di harga minyak.

Janji Presiden Donald Trump untuk mendukung industri minyak AS telah mendorong para analis untuk merevisi naik perkiraan mereka dari pertumbuhan produksi minyak AS yang sudah mendapatkan harga lebih tinggi.

Menurut Goldman Sachs, usulan Partai Republik di DPR AS atas penyesuaian pajak perusahaan-perbatasan bisa mendorong kenaikan harga minyak mentah lebih tinggi dari patokan global Brent dan memicu produksi dalam negeri skala besar di AS.

Kompas TV Negara OPEC Sepakat Pangkas Produksi Minyak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com