Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Operasikan Dermaga 2 Sungai Gerong

Kompas.com - 27/01/2017, 12:45 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Guna menjamin security of supply bahan bakar minyak (BBM) di wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), PT Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) III, atau unit pengolahan III, meningkatkan penerimaan bahan baku minyak mentah dan penyaluran produk BBM melalui kapal dengan mengoperasikan Dermaga 2 Sungai Gerong.

General Manager Pertamina RU III Eman Salman Arief mengatakan, pengoperasian Dermaga 2 Sungai Gerong sebagai Dermaga loading dan unloading RU III ditujukan untuk mengimbangi penerimaan minyak mentah dan penyaluran produk BBM melalui kapal yang semakin meningkat.

"Kapasitas pengolahan minyak mentah di RU III saat ini cenderung naik, sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan penerimaan minyak mentah dan penyaluran produk BBM melalui kapal," kata Eman seperti dilansir dari situs resmi Pertamina, Jumat (27/1/2017).

Dengan beroperasinya Dermaga 2 Sungai Gerong, diperkirakan penerimaan crude oil atau minyak mentah meningkat sebesar 10 persen atau setara 8.000 barel per hari (bph) dan mengurangi kepadatan aktivitas operasional dermaga area Sungai Gerong dari 70 persen menjadi 60 persen atau setara 7 kapal per bulan.

"Penerimaan crude oil ke RU III, tidak hanya berasal dari wilayah Sumbagsel namun juga dari wilayah luar Sumatera," terang Eman.

Eman menambahkan, selain mendorong peningkatan produksi kilang, pengoperasian Dermaga 2 Sungai Gerong dapat mengurangi waktu tunggu atau labuh kapal untuk loading produk dan discharge crude.

Sehingga, dapat meningkatkan frekuensi sandar kapal dan mampu meningkatkan volume supply crude serta lifting produk secara simultan yang berdampak langsung pada ketahanan pengolahan minyak dan suplai BBM bagi masyarakat di Sumbagsel.

Penerimaan bahan baku melalui kapal di Dermaga 2 Sungai Gerong direncanakan tidak hanya terbatas pada bahan baku crude oil, namun juga dapat digunakan untuk menyalurkan beberapa produk lain. 

Misal, produk Industrial Fuel Oil (IFO), Industrial Diesel Oil (IDO), Solar maupun produk lainnya.

Saat ini Pertamina RU III memiliki 12 dermaga di wilayah Plaju dan Sungai Gerong yang berfungsi sebagai dermaga unloading crude oil, dermaga loading dan unloading intermedia, serta produk.

"Ke depan kami akan mengkaji optimalisasi Dermaga 11 Plaju yang serupa dengan Dermaga 2 sebagai dermaga loading dan unloading yang disesuaikan dengan kebutuhan RU III pada masa yang akan datang," pungkas Eman.

Kompas TV Laba Pertamina Lampaui Laba Petronas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com