Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMF Targetkan Penyaluran Pinjaman Rp 5,4 Triliun pada 2017

Kompas.com - 27/01/2017, 19:57 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (SMF) menargetkan penyaluran pinjaman ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan perusahaan pembiayan mencapai Rp 5,4 triliun.

Pada tahun 2016, SMF telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 5,64 triliun. Direktur Utama SMF Ananta Wiyogo menerangkan, perseroan terus memperluas penyaluran pinjaman ke BPD di seluruh Indonesia.

Ditargetkan, SMF dapat menyalurkan pinjaman ke 26 BPD. Saat ini, perseroan telah menyalurkan pinjaman ke 13 BPD. Pinjaman ke BPD nantinya akan digunakan untuk menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) ke masyarakat berpenghasilan rendah.

"KPR ini bentuk implementasi dari pelaksanaan misi SMF dan juga untuk membangun dan mengembangkan pasar pembiayaan sekunder perumahan," ujar Ananta di kantornya, Jakarta, Jumat (27/1/2017).

Perseroan juga akan menerbitkan surat utang senilai Rp 3,5 triliun pada tahun ini untuk mendorong penyaluran pinjaman di tahun 2017.

Direktur Manajemen Risiko dan IT SMF Trisnaldi Yulrisman mengatakan, laba perseroan 2017 ditargetkan dapat mencapai Rp 359 miliar. Selain itu, perseroan menargetkan pendapatan sekitar Rp 1,073 triliun.

"Kami harap 2017 bisa menyalurkan pinjaman ke BPD di seluruh Indonesia. Selain itu, Sekuritisasi kami targetkan bisa mencapai Rp 2 triliun," tandasnya.

Sekadar informasi, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian Keuangan. Fokus SMF untuk menyalurkan pinjaman ke penyalur KPR di sektor pembiayaan perumahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com