Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indika Energy Tunjuk Komisaris Utama yang Baru

Kompas.com - 30/01/2017, 19:17 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Setelah ditinggal Wishnu Wardhana yang menjadi manajer kampanye calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Yudhoyono, PT Indika Energy Tbk (INDY) menunjuk komisaris utama yang baru.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Senin (30/1/2017) menyetujui pengangkatan Agus Lasmono sebagai pengganti Wishnu Wardhana.

“RUPSLB telah sepakat memutuskan susunan Dewan Komisaris yang baru, dengan saya menggantikan Wishnu Wardhana sebagai komisaris utama,” kata Agus dalam konferensi pers, di Jakarta, Senin.

Menurut Agus, pengunduran diri Wishnu Wardhana dari seluruh jabatan di INDY dan anak perusahaan Grup Indika Energy menunjukkan komitmen terhadap tata kelola perusahaan yang baik, yakni jauh dari potensi benturan kepentingan pribadi karyawan dan manajemen yang bekerja di dalamnya.

Agus juga menyampaikan, pengunduran diri Wishnu dikarenakan yang bersangkutan memiliki kegiatan pribadi di luar perusahaan. Melihat business conduct di Indika Enery, kata Agus, maka Wishnu tidak dapat merangkap jabatan di seluruh lini perusahaan di bawah grup Indika Energy.

“Oleh sebab itu, rapat sepakat menyetujui surat pengunduran diri Saudara Wishnu dan mengangkat saya sebagai komisaris utama,” imbuhnya.

RUPSLB juga memutuskan perubahan jumlah susunan dewan komisaris yang tadinya berjumlah lima orang menjadi empat orang. Agus menambahkan, salah satu pertimbangan keputusan ini adalah soal efisiensi.

Sementara itu, susunan direksi tetap, tidak mengalami perubahan. Merujuk pernyataan keterbukaan Indika Energy kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wishnu Wardhana telah mengundurkan diri sejak 7 Desember 2016.

Wishnu melepaskan seluruh jabatan di holding company dan anak-anak perusahaan Grup Indika Energy dan tidak lagi terlibat dalam manajemen dan fungsi bisnis apa pun.

Saat ini kepemilikan Indika Energy dikuasai oleh PT Indika Mitra Energi (63,5 persen) yang dimiliki oleh Agus Lasmono (60 persen) dan Wiwoho Basuki beserta ketiga anaknya (40 persen).

Adapun Wishnu hanya memegang saham 0,02 persen yang berasal dari employee stock allocation (ESA), sama seperti sejumlah manajemen lainnya yang sudah bekerja di Indika Energy saat perusahaan melakukan initial public offering (IPO) di bursa efek pada tahun 2008.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: 'Confirm' Disebabkan Internal 'Engine'

Insiden Pesawat Haji Terbakar, Bos Garuda: "Confirm" Disebabkan Internal "Engine"

Whats New
Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com