Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Progres Pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung Mencapai 70 Persen

Kompas.com - 01/02/2017, 19:59 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) atau Pelindo I tengah merampungkan program pengembangan Pelabuhan Kuala Tanjung untuk mewujudkan Kuala Tanjung sebagai Pelabuhan Hub Internasional sebagaimana yang diharapkan pemerintah.

"Saat ini progres pembangunan Terminal Multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung tahap I mencapai 70 persen dan Pelindo I akan berupaya keras agar pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung ini dapat selesai tepat waktu," ujar Direktur Utama Pelindo I, Bambang Eka Cahyana dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/2/2017).

Pelabuhan Kuala Tanjung kata Bambang, akan dikembangkan dalam empat tahap, yaitu tahap I pengembangan Terminal Multipurpose Kuala Tanjung (2015-2017), tahap II pengembangan Kawasan Industri 3.000 Ha (2016-2018), tahap III pengembangan Dedicated/Hub Port (2017-2019) dan tahap IV pengembangan kawasan industri terintegrasi (2021-2023).

Menurut Bambang, mengembangkan Kuala Tanjung merupakan kunci untuk mengembangkan sektor logistik Indonesia. Letak strategis wilayah kerja Pelindo I yang berhadapan langsung dengan Selat Malaka, yang juga merupakan alur terpadat di dunia, adalah potensi dan peluang yang harus dikembangkan.

Terkait kebijakan penetapan status Pelabuhan Hub Internasional Peti Kemas, Bambang optimistis begitu Pelabuhan Kuala Tanjung selesai dikembangkan dan siap beroperasi, Kementerian Perhubungan akan memberikan status sebagai Pelabuhan Hub Internasional.

Bambang berharap, Pelabuhan Kuala Tanjung mampu melayani peningkatan permintaan pada muatan general cargo dan peti kemas serta memberi nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Kapan Dividen Dibagikan? Ini Penjelasan Lengkapnya

Earn Smart
Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Adik Prabowo Bangun Pabrik Timah di Batam, Bidik Omzet Rp 1,2 Triliun

Whats New
SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

SKK Migas Sebut Transisi Energi Akan Tempatkan Peranan Gas Jadi Makin Strategis

Whats New
PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

PT PELNI Buka Lowongan Kerja hingga 16 Mei 2024, Usia 58 Tahun Bisa Daftar

Work Smart
Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Bapanas Siapkan Revisi Perpres Bantuan Pangan untuk Atasi Kemiskinan Esktrem

Whats New
Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Banjir Landa Konawe Utara, 150 Lahan Pertanian Gagal Panen

Whats New
Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com