Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pergerakan IHSG Bakal Dipengaruhi Data Pertumbuhan Ekonomi RI 2016

Kompas.com - 06/02/2017, 08:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin (6/2/2017) akan dipengaruhi oleh sejumlah sentimen dari dalam dan luar negeri.

Dari luar negeri, sentimen pasar dipengaruhi oleh data neraca perdagangan dan komposisi ekspor impor serta tingkat inflasi di China dan negara Asia lainnya. Dari dalam negeri, sentimen IHSG akan dipengaruhi data produk domestik bruto (PDB), indeks keyakinan konsumen, cadangan devisa, dan tingkat penjualan eceran.

"Pergerakan positif IHSG diperkirakan akan menguat tertahan. Rentang pergerakan IHSG akan berada pada 5.250-5.400," kata Lanjar Nafi, analis dari Reliance Securities melalui keterangan tertulis, Senin.

Saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya AALI dengan support resistance 15.900-16.725, ASRI dengan support resistance 382-430 serta SMRA dengan support resistance 1.300-1.415.

Selain itu, layak dicermati juga BJBR dengan support resistance 2.240-2.600. INAF dengan support resistance 2.290-3.520, serta PWON dengan support resistance 560-615.

Mengakhiri pekan lalu, bursa Asia berbalik tertekan setelah the Fed optimistis terhadap kenaikan tarif akan dilakukan dalam waktu dekat, dipicu membaiknya data pengangguran.

Namun, IHSG masih cukup optimis dengan indeks sektor emiten komoditas mampu memimpin penguatan.

"Rencana regulator Bursa Efek Indonesia mengubah mekanisme transaksi sesi pre-closing dinilai sangat tepat guna menjaga transparansi dan efesiens trading yang seakan direspon positif investor," imbuh Lanjar.

Pada akhir pekan pun bursa Asia mayoritas masih cenderung tertekan di mana indeks Shanghai dibuka hari pertama setelah libur dengan pelemahan lebih dari 0,5 persen.

Sementara itu, IHSG melanjutkan penguatannnya dengan menguat 7,05 poin sebesar 0,13 persen di level 5.360,77 dengan volume yang relatif moderate. Indeks properti mampu menahan aksi jual pada emiten komoditas dengan menguat 0,6 persen.

"Aksi beli investor asing cukup tebal di level Rp 347,17 miliar. Sehingga, total capital inflow pada pekan lalu tercatat sebesar Rp 714,55 miliar," kata Lanjar.

Bursa Eropa pun dibuka cukup optimistis seiring meredanya penurunan dollar AS setelah merosot ke level terendah sejak bulan November dan data indeks kinerja sektor jasa di negara-negara Eropa rilis di atas ekpektasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com