Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Libatkan Universitas untuk Uji Amdal Pembangkit Listrik di Aceh

Kompas.com - 09/02/2017, 17:40 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - Rektor Universitas Malikussaleh (Unimal) Prof Apridar dan General Manajer PT PLN (Persero) wilayah Aceh, Bob Saril, menandatangani perjanjian kerja sama di Gedung Olahraga (GOR) Unimal, Lhokseumawe, Kamis (9/2/2017).

Dalam perjanjian itu disebutkan bahwa Unimal akan meneliti dan menyusun dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal) untuk pembangkit listrik di Aceh.

Selain itu, Unimal akan melakukan penyelidikan tanah gedung seluruh kantor dan pembangkit listrik di Aceh.

Selain itu, mahasiswa Unimal akan diberi kesempatan magang dan program peningkatan kompetensi lainnya di PLN Aceh.

Pada bagian lain, PLN siap memberikan bantuan yang bersumber dari dana corporate social responsibility (CSR) untuk Unimal.

“Kami juga mendukung program penelitian dosen untuk energi listrik, apalagi energi listrik terbarukan” kata Bob Saril.

Dia menjelaskan, PLN ke depan akan menggandeng Unimal untuk menciptakan formulasi merespon komplain dari pelanggan.

Apridar, Rektor Unimal, mengatakan kerja sama yang ditandatangani tersebut merupakan bukti integrasi antara industri dan akademisi.

“Suatu negara itu maju kalau kelompok akademisi, industri dan pemerintah bersatu. Dari sana kita bisa membangun Indonesia lebih baik,” katanya.

Selain itu, rektor menyebut ke depan, pihaknya terus meningkatkan kerja sama dengan kelompok industri. Sehingga, mahasiswa Unimal tidak hanya mahir secara teoritis, namun juga handal dalam praktik.

“Tentu sebagian besar kesepakatan kerja sama ini sangat membantu mahasiswa fakultas teknik,” pungkasnya.

Kompas TV PLN Naikkan Harga Listrik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Pendapatan Tetap? Ini Arti, Keuntungan, dan Risikonya

Work Smart
BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

BI Kerek Suku Bunga Acuan ke 6,25 Persen, Menko Airlangga: Sudah Pas..

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Suku Bunga Acuan BI Naik, Rupiah Masih Melemah

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 April 2024

Spend Smart
SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

SMGR Gunakan 559.000 Ton Bahan Bakar Alternatif untuk Operasional, Apa Manfaatnya?

Whats New
Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 25 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 25 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Melemah Seiring Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG dan Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com