Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Akhir Pekan, IHSG Diprediksi Cenderung Menguat

Kompas.com - 10/02/2017, 07:45 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di pengujung pekan ini, Jumat (10/2/2017) diperkirakan akan bergerak flat cenderung menguat terbatas di kisaran 5.350-5.415.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain, BJTM, BBTN, KLBF, MAIN, dan SRIL," tulis Bahana Securities, melalui keterangan tertulis Jumat.

Kamis (9/2/2017) kemarin, IHSG ditutup di level 5.372,08 atau menguat 0,20 persen terhadap penutup sebelumnya.

Indeks menguat 1,47 persen sejak awal Februari, dan menguat 1,42 persen sejak awal tahun.

Aksi beli asing di hari ketiga pada saham-saham perbankan kembali menjadi pendorong kenaikan IHSG yang hanya menyisakan sektor konsumer, perdagangan, dan pertambangan yang mengalami penurunan. 

Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 887,4 miliar di pasar reguler. Sehingga tercatat net buy sebesar Rp 2,8 triliun sejak awal bulan, dan Rp 1,3 triliun sejak awal tahun.

"Lima saham yang banyak dibeli asing di pasar reguler yaitu BBNI (Rp 322,9 miliar), BBCA (Rp 235,1 miliar), BMRI (Rp 160,7 miliar), ASII (Rp 64,4 miliar), dan CTRA (Rp 59,4 miliar)," tulis Bahana Securities.

Sebanyak 177 saham mengalami kenaikan, 153 saham mengalami penurunan, 10 saham tidak mengalami perubahan, dan 236 saham tidak mengalami perdagangan. 

Lima saham dengan kapitalisasi besar yang menjadi motor pergerakan IHSG antara lain SMGR (+4,05 persen), BMRI (+2,23 persen), BBNI (+1,22 persen), INTP (+0,79 persen), dan KLBF (+0,34 persen).

"Nilai tukar rupiah kemarin ditutup pada level 13.284 per dollar AS atau menguat 0,32 persen terhadap penutupan sebelumnya," tulis Bahana Securities.

Sejak awal bulan kurs rupiah terkoreksi 0,51 persen. Sedangkan, sejak awal tahun kurs rupiah terkoreksi 1,4 persen.

Kompas TV Prediksi Kondisi IHSG di Awal Tahun 2017
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com