Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembangan Pesawat Habibie Masuk Proyek Strategis Nasional

Kompas.com - 10/02/2017, 17:44 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Proyek pengembangan pesawat oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) yakni pesawat R80 dan N245 secara resmi masuk ke dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).

Pesawat R80 yang menjadi rancangan mantan Presiden BJ Habibie akan digarap oleh PT Regio Aviasi Industri (RAI) yang merupakan perusahaan bentukan Habibie bersama putranya Ilham Akbar Habibie.

Adapun proyek pesawat N245 akan digarap oleh PT Dirgantara Indonesia dan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Kedua pesawat tersebut akan dikembangkan dari jenis sebelumnya dan akan menjadi pesawat penumpang sepenuhnya, kemudian digunakan dalam penerbangan jarak menengah.

"Untuk pesawat ada dua, yang kapasitas 50 penumpang N245, dan yang kapasitas 80 penumpang R80," ujar Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Telekomunikasi, dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin, I Gusti Putu Suryawirawan, di Jakarta, Jumat (10/2/2017).

Putu menjelaskan, dari sisi biaya, pengembangan pesawat tersebut akan menelan biaya sebesar 180 sampai 200 juta dollar AS per unit atau sekitar Rp 2,6 triliun.

"Biaya pengembangannya tidak semahal kalau dari nol (awal). Kita hitung kemarin kira-kira 180 sampai 200 juta dollar AS," jelas Putu.

Menurutnya, pengembangan moda transportasi udara tidak mudah sehingga dijalankan bertahap. "Mengembangkan pesawat tidak mudah, sekarang tahap engineering desain, kalau sudah engineering desain, satu tahun baru mulai bikin prototipenya," ungkap Putu.

Menurut dia, pengembangan proyek strategis tersebut tinggal menunggu Peraturan Presiden (Perpres) yang mengatur tentang proyek-proyek strategis tersebut. "Tinggal tunggu Perpres saja," jelas Putu.

Putu berharap, proyek strategis tersebut dapat disetujui oleh Presiden Joko Widodo secepatnya, dengan itu diharapkan pada 2020 kedua pesawat tersebut selesai pengembangan dan dapat diuji coba.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

Whats New
Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com