Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub: Kontrak Proyek LRT untuk Perkuat Penugasan Adhi Karya

Kompas.com - 10/02/2017, 19:42 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan penandatanganan kontrak dengan PT Adhi Karya (Persero). Ini dilakukan untuk memperkuat penugasan dalam proyek pembangunan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT).

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Prasetyo Boeditjahjono menerangkan, selama ini Adhi Karya membangun proyek berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 65 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 98 Tahun 2015 Tentang Percepatan Penyelenggaraan (LRT) Terintegrasi di Wilayah Jabodebek. 

"Ini penting karena memang selama ini belum ada kontrak. Jadi kita selesaikan satu tahapan, Adhi Karya sudah mulai bekerja sebelum peresmian ground breaking oleh Presiden Joko Widodo,"  ujar Prasetyo di Kantor Kemenhub Jakarta, Jumat (10/2/2017).

Prasetyo menuturkan, kontrak yang ditandatangani meliputi lingkup pekerjaan dan jangka waktu penyelesaian kontrak. Menurut dia, terdapat satu kontrak lagi yang diteken yakni, skema pendanaan proyek tersebut.  Namun, kata dia skema tersebut masih terus digodok oleh kedua pihak.

Meski demikian, pihaknya memastikan penyelesaian proyek dan pengoperasian LRT selesai pada Mei 2019.  "Harapannya 2019 selesai. Syukur-syukur pertengahan bisa operasi. Ini harus jadi dan beroperasi," tandasnya. 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk resmi meneken kontrak pembangunan light rail transit (LRT) Jabodebek. "Sudah ditandatangani antara Dirjen Perkeretaapian dan Adhi Karya dengan nilai kontrak Rp 23,3 trilun, termasuk PPN dan di luar bunga selama pendanaan," kata Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk Budi Harto, di Kantor Kemenhub (Jakarta).

Nilai kontrak tersebut dikatakan Budi hanya untuk tiga jalur pelayanan yang ada pada tahap satu pembangunan LRT, yakni Lintas Cawang-Cibubur sepanjang 14,3 kilometer, Lintas Cawang-Bekasi Timur 18,5 kilometer, dan Lintas Cawang-Dukuh Atas dengan panjang 10,5 kilometer.

Pembangunan LRT tahap I memiliki panjang total jalur 43,3 kilometer. Keseluruhan pembangunan tahap I ditargetkan rampung pada 2019 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com