Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Akan Jadi BUMN Khusus

Kompas.com - 13/02/2017, 05:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembahasan mengenai Undang-Undang Migas akhirnya bergulir kembali. Ketua Komisi VII DPR RI, Gus Irawan Pasaribu menyebut, anggota dewan tengah merampungkan draf UU Migas tersebut.

Dalam draf UU Migas yang baru, PT Pertamina sebagai national oil company (NOC) akan dibentuk menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) khusus. BUMN khusus ini merupakan holding BUMN energi yang tengah dibentuk oleh pemerintah.

Di bawah BUMN khusus ini nantinya akan dibentuk BUMN-BUMN yang membidangi bisnis migas mulai dari hulu hingga hilir. Gus menyebut, setidaknya akan ada empat BUMN yang berada di bawah BUMN khusus.

Pertama, BUMN Hulu Mandiri yang bertugas melakukan operasional bisnis hulu migas. Kedua, BUMN Hulu Kerjasama yang akan menjalankan tugas-tugas SKK Migas saat ini. Dengan begitu, kelembagaan SKK Migas akan dihilangkan.

Ketiga, BUMN khusus hilir minyak. Keempat adalah BUMN hilir gas. "Tapi semua dalam kordinasi BUMN Khusus di atas, dibentuk melalui BUMN khusus itu. Bentuknya terserah pemerintah, ini inisiatif dewan," jelas Gus, Kamis (9/2/2017).

Dengan skema tersebut, Gus yakin, posisi Pertamina NOC akan semakin kuat karena posisinya tidak sama dengan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS). Pasalnya kuasa pertambangan akan diserahkan pada BUMN khusus tersebut.

"Sekarang kan sama, Pertamina mau blok mana ikut tender. Intinya ada penguatan ke NOC kita. Dalam UU Migas yang baru, kuasa pertambangan ada di badan usaha khusus, pelaksananya BUMN-BUMN itu,"katanya.

Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar menuturkan, masih jauh bagi pemerintah membahas mengenai SKK Migas dalam UU migas yang baru. "Nantilah ya. Dari dulu sudah banyak opsi, mau terpisah mau digabung. Di dunia ini dua opsi itu ada dan ada yang sukses dua duanya, dipisah dan digabung," ungkap Arcandra, Jumat (3/2/2017). (Febrina Ratna Iskana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com