Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin Berharap Bea Masuk Ekspor Produk Tekstil Indonesia ke AS Bisa Nol Persen

Kompas.com - 13/02/2017, 20:11 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) tengah mndorong peningkatan kerja sama bilateral dengan Amerika Serikat (AS). Salah satu yang akan didorong adalah soal ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) agar dikenakan bea masuk nol persen.

Hal itu dungkapkan Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto saat melakukan pertemuan dengan Duta Besar AS untuk Indonesia Joseph Donovan di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (13/2/2017).

"Itu yang kita bicarakan, bisa tidak didorong bilateral agreement (perjanjian bilateral) secara lebih cepat. Karena kini ekspor produk tekstil kita kan kena 12,5 persen. Kalau bisa lebih rendah lagi sehingga kita bisa berdaya saing," jelas dia.

Dia berharap, pemerintah AS bisa menurunkan bea masuk produk tekstil Indonesia. Bahkan bila perlu dibuat sama seperti produk Vietnam, yaitu sebesar nol persen.

Menurutnya, selama ini, industri TPT di Indonesia kerap mengalami kesulitan di pasar AS, karena kalah bersaing dengan produk serupa asal Vietnam lantaran dikenakan bea masuk yang tinggi.

"Minimal setara dengan vietnam yang mndapat nol persen karena ada FTA. Bilateral akan kita upayakan jadi prioritas," tegasnya.

Dalam pertemuan tersebut, ungkap Airlangga, pihaknya juga menyampaikan pentingnya posisi AS sebagai pasar strategis produk-produk nonmigas Indonesia. Selain itu, pihaknya juga mendorong agar AS bisa meningkatkan investasinya di Indonesia.

"Di situ saya sampaikan perdagangan Indonesia dengan AS harus ditingkatkan karena bagi Indonesia, AS menjadi salah satu pasar strategis. Dan ekonomi kedua negara bersifat complimentary dengan AS bisa menyediakan teknologi dan modal," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com