Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Kartu "Pintar" KUR

Kompas.com - 14/02/2017, 17:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, pemerintah sudah memiliki rancangan sistem penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) agar lebih efektif dan efisien.

Salah satu rancangannya yaitu menyiapkan kartu pintar untuk masyarakat yang mengajukan KUR kepada perbankan. Nantinya, kartu itu akan terhubung dengan sistem penyaluran KUR milik bank maupun pemerintah.

"Enggak usah pintar-pintar amat kartunya, namun harus terekam semua di kartu itu. Sehingga orang kalau perlunya (dana) 6 bulan, enggak perlu pinjam (yang) setahun," ujar Darmin saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR, Jakarta, Selasa (14/2/2017).

Menurut Darmin, Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebagai bank tersebar penyalur KUR sudah menyatakan siap untuk menyediakan kartu pintar KUR tersebut. Melalui sistem satelit yang dimiliki BRI, penyaluran KUR dengan kartu tersebut diharapkan bisa lebih efektif.

Selama ini tidak semua masyakarat yang mengajukan KUR bisa langsung tercatat di dalam sistem perbankan. Dengan menggunakan kartu pintar KUR, data lengkap pemegang hingga rekam jejak pinjaman kreditnya bisa langsung diketahui bank.

Pemerintah berharap, para petani, peternak dan semua pemegang kartu pintar KUR itu mampu mengkalkulasi pinjaman yang akan dilakukan.

Misalnya, bila dana yang dibutuhkan untuk satu musim panen, maka petani tidak perlu meminjam dana setahun dengan bunga 9 persen. Namun cukup meminjam dana untuk 6 bulan dengan bunga 4,5 persen sesuai waktu satu musim tanam.

"Kami sudah ke arah sana namun belum tahun ini, tahun depan Insya Allah," kata Darmin. Tahun ini pemerintah menetapkan target penyaluran KUR mencapai Rp 110 triliun. Sekitar 40 persennya akan disalurkan kepada sektor produksi seperti pertanian dan perikanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com