Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdalam Penetrasi KUR ke Daerah, OJK Manfaatkan "Laku Pandai"

Kompas.com - 14/02/2017, 21:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap akan menjadikan perbankan sebagai mitra utama penyaluran program kredit usaha rakyat (KUR) ke daerah pada 2017.

Meski begitu, sejumlah alternatif lain juga dipertimbangkan agar penetrasi penyaluran KUR bisa semakin dalam menjangkau masyakarat kecil di pelosok-pelosok negeri.

"Laku Pandai itu bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk mempercepat KUR," ujar Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/2/2017).

Laku Pandai adalah singkatan dari Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif yang sudah diluncurkan sejak beberapa tahun lalu.

Hingga 2016, program tesebut sudah memilki sekitar 160.000 agen hingga ke pelosok-pelosok.

Nantinya, agen Laku Pandai ini lah yang akan menyosialisasikan KUR kepada masyakarat di pelosok.

Perananya dinilai bisa membantu perbankan untuk memperdalam penetrasi penyaluran KUR. Selama ini, pemerintah masih mengandalkan bank sebagai agen utama penyaluran KUR.

Namun Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengakui, jangkauan bank ke daerah masih sangat terbatas.

"Jadi memang kelemahan dari sistem yang ada jangkauannya dari semua kelembagaan yang kami punya. Sudah pasti jangakaun di Jawa lebih baik daripada di Papua," kata Darmin.

Tahun ini, pemeritah tetap akan mengandalkan bank untuk menyalurkan KUR yang mencapai Rp 110 triliun.

Bank masih dinilai paling penting untuk penyaluran KUR karena belum ada lembaga keuangan lainnya yang memiliki jaringan seluas bank.

Kompas TV Bunga KUR Resmi Turun Menjadi 9%
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com