Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Pembiayaan Jalan Tol Tidak Hanya Pakai APBN

Kompas.com - 17/02/2017, 15:15 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, Pemerintah saat ini telah menyiapkan sejumlah skema untuk pembiayaan jalan tol di berbagai wilayah di Indonesia.

Skema pembiayaan yang dirancang dinilai cukup ampuh untuk menyiasati masalah pembiayaan pembangunan.

Sejumlah skema yang digunakan yaitu memanfaatkan Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara, penanaman modal ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN), memanfaatkan Lembaga Penjamin hingga kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

"Pembangunan bisa dalam berbagai bentuk. Selama ini kan pakai APBN. Kita juga bisa memberikan dalam bentuk penanaman modal negara melalui BUMN, juga KPBU," kata wanita yang disapa Ani itu, seusai meninjau tol Bawen-Salatiga, Jumat (17/2/2017).

Ani mengatakan, semua skema pembiayaan untuk pembangunan infrastruktur mulai digunakan. Hal demikian salah satunya untuk menjembatani terlambatnya pencairan anggaran.

Ia mencontohkan, ketika dana APBN terlambat cair, sehingga masih ada skema lain yang bisa digunakan.

"APBN kalau tidak ngatasi, nanti bisa sama-sama gunakan instrumen yg ada untuk menggunakan segala resiko, sehingga pengerjaan tidak terkendala dengan pembiayaan," ujar dia.

"Saya bersama menteri PU melihat bersama mensinkronkan masalah pembiayaan dan menyelesaikan pembangunan infrastruktur secara fisik. Jalan raya ini urat nadi perekonomian, mobilitas antar kota tinggi, jadi kebutuhan tidak bisa ditunda," tambah mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Melalui skema itu, dia yakin sejumlah proyek infrastruktur tidak akan berhenti karena terkendala biaya. "BUMN, penjaminan, bisa digunakan untuk pembangunan infrastruktur," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com