Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di India, Pernikahan Mahal Bakal Kena Pajak

Kompas.com - 17/02/2017, 20:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNN Money

NEW DELHI, KOMPAS.com - Anggota parlemen dari negara bagian Bihar di India, Ranjeet Ranjan, menyatakan pihaknya bakal memperkenalkan undang-undang untuk mengerem pernikahan dengan biaya berlebihan di India.

Pernikahan berbiaya mahal akan dikenakan pajak. Mengutip CNN Money, Jumat (17/2/2017), jika sudah diundangkan, maka keluarga yang menyelenggarakan pernikahan dengan biaya di atas 500.000 rupee atau setara sekitar Rp 99,75 juta akan dikenakan pajak 10 persen.

(Baca: Biaya Pernikahan Anak Pengusaha India Ini Mencapai Rp 1 Triliun)

Dana dari pajak itu akan digunakan untuk membantu pernikahan keluarga miskin. Undang-undang ini juga memungkinkan pemerintah menetapkan batasan jumlah tamu dan handai taulan yang hadir dan jumlah porsi makanan yang dihidangkan. Tujuannya untuk mencegah makanan mubazir lalu dibuang.

"Di negara kami ada jutaan orang yang tidak memiliki makanan untuk dimakan setiap hari, apalagi jika anak-anak mereka menikah," ujar Ranjan.

Namun demikian, pemerintah tak mengelaborasi lebih lanjut bagaimana biaya pernikahan akan dikontrol. Kabarnya pihak kepolisian dan otoritas terkait akan menegakkan aturan tersebut.

Di India, pernikahan adalah sebuah industri luar biasa besar dan diperkirakan 10 juta pesta pernikahan dihelat setiap tahun. Bukan hal yang aneh jika orang tua menabung selama puluhan tahun untuk menggelar resepsi pernikahan buah hatinya.

Resepsi pernikahan biasanya digelar mewah selama berhari-hari, dan tentunya menyedot biaya yang amat besar. Daftar tamu yang jumlahnya ratusan hingga ribuan orang menjadi sesuatu yang lumrah.

"Anda pasti tidak percaya berapa biaya yang dikeluarkan, satu kali makan siang bisa memakan biaya 2 juta rupee (30.000 dollar AS atau setara sekitar hampir Rp 400 juta. Banyak keluarga kelas menengah tidak punya banyak uang, tapi karena tatanan masyarakat di India mereka merasa harus memamerkan sesuatu," jelas Ranjan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com