Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Undang Investor Bangun Jalur KA Trans Sulawesi

Kompas.com - 17/02/2017, 20:46 WIB
Aprillia Ika

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berkunjung ke rumah dinas Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Syahrul Yasin Limpo, Jumat (17/2/2017) malam.

Dalam pertemuan yang berlangsung singkat tersebut, Menhub Budi dan Gubernur Syahrul berbincang mengenai perkembangan sejumlah infrastruktur di Sulsel dan wilayah lain di Sulawesi.

Sejumlah poin yang dibicarakan antara lain pengembangan bandara Toraja serta perkembangan pembangunan jalur kereta api Trans Sulawesi yang menghubungkan kota Makassar dan Pare-pare.

Menurut Menhub, pada tahun ini pihaknya fokus menyelesaikan 30 kilometer jalur Trans Sulawesi agar segera beroperasi. Anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 500 miliar.

Namun, dari total jalur sepanjang 146 kilometer tersebut masih panjang yang belum diselesaikan. Untuk itu, Menhub mengundang investor untuk turut masuk ke proyek ini pada tahun depan.

"Biasanya kalau sudah ada yang beroperasi, investor akan tertarik," kata Menhub di Makassar, Jumat (17/2/2017).

Sekadar informasi, anggaran untuk proyek kereta api Trans Jakarta berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara dan APBD .

Proyek ini digarap bersama Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Barru.

Proyek yang dikerjakan sejak 2015 ini dibangun double track dan tidak sebidang dengan jalan raya. Strategi ini akan meminimalisir kecelakaan kereta akibat adanya persimpangan dengan jalan raya yang dilalui kendaraan bermotor.

Rencananya, kereta api Trans Sulawesi dapat mencapai kecepatan hingga 200 kilometer per jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com