Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imigrasi Tolak Pemberangkatan 133 Calon TKI dan Kedatangan 179 WNA

Kompas.com - 18/02/2017, 13:07 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM merilis data hasil pengawasan imigrasi terhadap Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) selama periode Januari hingga 17 Februari 2017.

Berdasarkan data tersebut, tercatat 133 WNI dicegah keberangkatannya keluar negeri di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara Internasional. WNI tersebut merupakan calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

"Akan bekerja di luar negeri (tetapi) tanpa dilengkapi oleh dokumen atau perizinan yang sah atau nonprosedural," ungkap Direktur Jenderal Ronni Franky Sompie dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jakarta, Sabtu (18/2/2017).

Pencegahan keberangkatan calon TKI paling banyak dilakukan oleh Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta yakni sebanyak 72 orang. Disusul Kantor Imigrasi Batam sebanyak 31 orang, Kantor Imigrasi Medan 14 orang, Kantor Imigrasi Surabaya 10 orang, dan Kantor Imigrasi Bandung 6 orang.

Selain itu, Ditjen Imigrasi juga menolak pemberian Paspor RI kepada 258 calon TKI. Alasannya sama yakni akan bekerja di luar negeri tanpa dilengkapi oleh dokumen atau perizinan yang sah atau nonprosedural.

Sementara terkait WNA, Ditjen Imigrasi menolak kedatangan 179 WNA sepanjang periode tersebut. Penolakan itu juga dilakukan di TPI sejumlah bandara internasional di Indonesia. Di antaranya, Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta masih menolak 92 orang, Kantor Imigrasi Batam 31 orang dan Kantor Imigrasi Medan 25 orang. Sementara 31 orang sisanya ditolak oleh sejumlah Kantor Imigrasi Ngurah Rai Bali dan Bandung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com