Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Kapasitas Landasan Pacu, AP II Gelontorkan Rp 625 Miliar

Kompas.com - 19/02/2017, 12:47 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) mengucurkan Rp 625 miliar untuk mengembangkan sisi udara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Pengembangan yang dilakukan antara lain perluasan beberapa wilayah apron dan taxiway di zona utara dan selatan. Selain itu ada pula penambahan jalur penghubung taxiway serta penambahan satu rapid exit taxiway di zona utara.

Secara total, ada 12 proyek pengembangan sisi udara yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas landas pacu hingga dapat melayani hingga 86 penerbangan per jam pada akhir tahun ini atau paling lambat awal tahun depan.

"Tentu saja di samping pengembangan infrastruktur, diperlukan juga kerja sama dengan institusi lain yakni AirNav Indonesia dan maskapai, agar penambahan kapasitas landas pacu menjadi 86 penerbangan dapat berjalan sukses," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin, melalui keterangan tertulis kepada redaksi, Minggu (19/2/2017).

Menurut Awaluddin, apabila kapasitas dua landas pacu dapat bertambah dari 72 penerbangan menjadi 86 penerbangan, diharapakan ada penambahan rute baru penerbangan internasional.

Selain itu, ketepatan waktu maskapai atau on-time performance juga semakin baik, sehingga dapat meningkatkan layanan terhadap penumpang.

Di luar pengembangan sisi udara, Bandara Internasional Soekarno-Hatta juga telah memulai pembangunan east cross taxiway yang menghubungkan landas pacu utara dan selatan. Dalam waktu dekat pengembangan sisi udara juga akan dilakukan, yaitu pembangunan landas pacu ketiga.

Rangkaian pengembangan di sisi udara tersebut mengikuti pengembangan yang dilakukan di sisi darat yakni antara lain pembangungan kawasan Terminal 3, Skytrain, integrated building, stasiun kereta bandara, cargo village, revitalitasi Terminal 1 & 2, dan lain sebagainya.

Seluruh pembangunan akan menambah jumlah kapasitas bandara. Per Januari 2017, jumlah penumpang mencapai 5,083 juta penumpang, meningkat signifikan dibandingkan Januari 2016 yang sebanyak 4,572 juta penumpang.

"Dapat kami informasikan juga bahwa pergerakan penumpang di Bandara Internasional Soekarno-Hatta diestimasikan akan menembus 60 juta penumpang per tahun. Adapun total pergerakan penumpang di AP II akan menembus angka 100 juta penumpang per tahun," ucap Awaluddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com