Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Keuangan Emiten Positif, Wall Street Kembali Cetak Rekor

Kompas.com - 22/02/2017, 07:11 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Saham-saham  di bursa AS ditutup menguat, yang membuat indeks-indeks utama kembali mencatatkan rekor baru.

Penguatan di bursa AS ditopang oleh laporan keuangan Wal-Mart dan Home Depot, sekaligus menguatkan optimisme terhadap agenda Presiden Donald Trump.

Saham Wal-Mart menjadi salah satu top gainer pada indeks Dow Jones Industrial Average, yakni menguat sebesar 3 persen setelah perusahaan ritel terbesar di dunia itu mempublikasikan laporan keuangan yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.

Sementara itu, saham Home Depot menguat 1,4 persen setelah perseroan melaporkan pendapatan dan laba bersih lebih baik dari proyeksi sebelumnya.

"Saat ini merupakan pekan terakhir (untuk publikasi laporan keuangan), dan saya rasa masyarakat tidak terlalu khawatir. Dalam beberapa hari ke depan, kekhawatiran akan berangsur hilang. Jika keyakinan masyarakat bisa berlanjut, para investor akan melihat pasar secara positif untuk valuasi saham," ujar Rick Meckler, President of LibertyView Capital Management, Jersey City, New Jersey sebagaimana dikutip dari reuters, Selasa (22/2/2017).

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 118,95 poin atau 0,58 persen ke level 20.743. Sementara itu indeks S&P 500 menguat 14,22 poin atau 0,60 persen menjadi 2.365,38 dan indeks Nasdaq menguat 27,37 poin atau 0,47 persen ke posisi 5,865.95.

Tiga indeks tersebut tercatat menguat dan menyentuh rekor tertingginya. Bahkan indeks Dow Jones sudah delapan kali mencatatkan rekor barunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Teten Optimistis Ekspor Furnitur RI Capai Rp 79,9 Triliun

Whats New
IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

IHSG Ditutup Naik 36 Poin, Rupiah Menguat

Whats New
Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Asosiasi Furnitur Optimistis Rebut 1 Persen Pangsa Pasar Global di 2024

Whats New
Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Sasar Milenial, MSIG Life dan Bank BJB Luncurkan Asuransi Jiwa Smile Life Extra Plus

Whats New
Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Dukung Pengembangan SDM, IWIP-WBN Buka Program Beasiswa untuk Mahasiswa dan Mahasiswi di Halteng dan Haltim

Whats New
Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Renovasi hingga Buka Toko Baru, Supra Boga Lestari Siapkan Capex Rp 49,5 Miliar

Whats New
'Multiplier Effect' Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

"Multiplier Effect" Gaji ke-13 PNS, TNI-Polri, dan Pensiunan

Whats New
Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Aturan Impor Direvisi, Dunia Usaha: Terima Kasih Pemerintah...

Whats New
Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Malaysia Mulai Pangkas Subsidi Solar, Hemat Rp 12,7 Triliun Setahun

Whats New
63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

63 Persen Gen Z Sebut Lebih Penting Bawa Smartphone Ketimbang Dompet, Berikut Alasannya

BrandzView
Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Harga Bitcoin Intip Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Whats New
Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Emiten Ritel RANC Absen Bagi Dividen, Ini Sebabnya

Whats New
Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Dukung Ekosistem Urban Terintegrasi, Bank Mandiri Perkuat Kemitraan dengan Lippo Group

Whats New
OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap 'Cross Ownership'

OJK: Proses Merger Bank MNC dan Nobu Masih Lanjut, Saat Ini Tahap "Cross Ownership"

Whats New
Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Kondisi Perekonomian Global Membaik, BI Pertahankan Suku Bunga Acuan 6,25 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com