Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Ditutup Melemah Tertekan Sektor Perkebunan dan Pertambangan

Kompas.com - 22/02/2017, 12:21 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis 0,12 persen atau turun 6,50 poin ke level 5.334,49 pada jeda siang perdagangan saham Rabu (22/2/2017) pukul 12.00 WIB.

IHSG tertekan aksi ambil untung di sektor perkebunan dan pertambangan yang masing-masing turun 1,66 persen dan 1,05 persen.

Sebanyak tujuh sektor ditutup melemah sementara tiga sektor ditutup menguat yakni sektor aneka industri, perdagangan dan keuangan.

Dari data RTI, sebanyak 104 saham ditutup menguat, sementara 195 saham ditutup menurun dan 82 saham ditutup tetap.

Aksi beli portofolio investor asing masih marak. Tercatat aksi beli bersih investor asing di semua papan perdagangan mencapai Rp 18,5 miliar. Sementara aksi beli bersih investor asing di pasar reguler tercatat Rp 45,6 miliar.

Lima saham penggerak bursa yakni BBNI, BMRI, LSIP, TLKM dan BBTN. Sementara lima saham dengan persentase kenaikan terbesar yakni BBTN, SCMA, PNBN, PWON dan KLBF.

Dari pasar spot Bloomberg terpantau rupiah  menguat 14 poin ke level 13.358 Sementara pada penutupan perdagangan Selasa, rupiah berada di level 13.372 per dollar AS.

Kompas TV Bursa Efek Indonesia, semakin gencar merangkul investor muda dengan membuka galeri investasi di Universitas Multimedia Nusantara. Galeri investasi yang diresmikan ini menjadi yang pertama dibuka dari target 60 galeri. Selanjutnya galeri investasi serupa akan dibangun di kampus lain. Sampai saat ini BEI mencatat 8% dari total investor yang merupakan rentang usia 20-40 tahun. Maka, mahasiswa masuk dalam golongan besar ini sudah ada sekitar 20 mahasiswa UMN yang berinvestasi saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com