Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Akan Ditawarkan Pertamina ke Raja Salman

Kompas.com - 24/02/2017, 14:19 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedatangan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud dari Arab Saudi pada 1 hingga 9 Maret mendatang sepertinya akan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pelaku bisnis.

Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni PT Pertamina (Persero) dalam hal ini tak mau menyia-nyiakan kedatangan orang paling berpengaruh di Arab Saudi ini.

Mengingat kunjungan Raja Salman berdekatan dengan Project Expose (penawaran proyek) Grass Root Refinery (GRR) Bontang yang dilakukan pada 28 Februari 2017.

Terlebih Pertamina sedang mencari mitra strategis untuk pembangunan GRR Bontang, maka BUMN pelat merah sektor migas ini pun akan menawarkan kerjasama tersebut.

"Kaitannya dengan Raja Salman, semua kami berikan kesempatan. Apakah Saudi Aramco, PTT, Sinopec, nanti kami pilah," ujar Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia Pertamina, Rachmad Hardadi di Jakarta, Jumat (24/2/2017).

Rachmad Hardadi berharap, dari pihak Arab Saudi dapat berperan dalam pengembangan proyek GRR Bontang. Maka dari itu, pihaknya berharap pemerintah bisa membuka jalan untuk Raja Salman berdialog dengan Pertamina.

"Ini kunjungan yang sangat bagus, hubungan Presiden kita dengan Raja Salman luar biasa. Pendekatan yang dilakukan Presiden kita betul-betul berhasil dengan sangat cantik. Dalam kunjungan ini tentu upaya sinergi jadi pembicaraan yang sangat baik," tutur Rachmad Hardadi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud, berencana berada di Indonesia selama sembilan hari, pada 1-9 Maret 2017, dengan membawa rombongan yang terdiri atas sekitar 800 orang.

Ini adalah kunjungan kepala negara dari Arab paling bersejarah bagi Indonesia karena kunjungan sebelumnya dilakukan oleh Raja Faizal pada 46 tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com