Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seribu Kacamata Gratis untuk Anak-Anak di Pulau Terluar...

Kompas.com - 26/02/2017, 17:30 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seperti banyak orang bilang, kebahagiaan tak hanya terpancar dari ekspresi wajah, tetapi juga sorotan mata. Namun apa jadinya bila mata mengalami penurunan ketajaman penglihatannya?

Barangkali, sinar kebahagiaan itu juga ikut meredup. Berangkat dari itu, inisiasi program memberikan kacamata, terutama kepada anak-anak, dibentuk.

Adalah PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terpanggil mengembalikan pancaran kebahagiaan dari mata anak-anak di sejumlah pulau terluar.

Sedikitnya, 1.000 kacamata gratis akan dibagikan anak-anak yang memiliki penurunan ketajaman penglihatan pada matanya. Pulau terluar pertama yang diberikan bantuan adalah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.

"Kami berharap, bantuan yang kami salurkan ini dapat membantu dan mendukung upaya peningkatan taraf hidup dan kesehatan anak-anak sekolah di wilayah terluar Indonesia," kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Faik Fahmi dalam keterangan resmi, Minggu (26/2/2017).

Tercatat ada 13 sekolah yang menerima bantuan kacamata untuk para pelajarnya. Sekolah itu terdiri dari 11 Sekolah Dasar (SD) dan 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). Survei dan pemeriksaan mata secara gratis sudah dilakukan di Mentawai.

Hasilnya, kebutuhan kacamata anak-anak pelajar sekolah dasar (SD) terbilang tinggi. Bahkan sejumlah anak ditemukan terindikasi mengalami penurunan daya penglihatannya.

Selain pemberian kacamata gratis, PT ASDP juga memberikan bantuan pemeriksaan mata, operasi mata, dan pemberitaan bantuan buku bacaan. Kepulauan Mentawai sendiri adalah salah satu dari tiga kabupaten di Sumatera Barat yang termasuk dalam kategori daerah tertinggal.

Tingkat kemiskinan di Kabupaten Kepulauan Mentawai mencapai 15,52 persen, lebih tinggi dibandingkan rata-rata kemiskinan Provinsi Sumatera Barat yakni 7,31 persen.

"Kami peduli dengan masyarakat Mentawai, terutama dalam hal kesehatan dan pendidikan anak-anak, yang belum sepenuhnya mendapat perhatian dan dukungan karena berada di wilayah terluar," kata Ketua Panitia ASDP Charity Golf Tournament Christine Hutabarat.

Kompas TV ASDP Sediakan Bus Bagi Lansia, Balita & Bumil
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com