Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Letung di Kepulauan Anambas Siap Dioperasikan

Kompas.com - 26/02/2017, 21:41 WIB
Bambang P. Jatmiko

Penulis

ANAMBAS, KOMPAS.com -  Kementerian Perhubungan segera mengoperasikan Bandara Letung yang berlokasi di Pulau Letung, Kabupaten Provinsi Kepulauan Riau. Wilayah ini berada di Laut China Selatan yang berbatasan dengan Malaysia, Vietnam dan Thailand.

Kepala Satuan Pelaksana Bandar Udara Letung Ariadi Widiawan mengungkapkan dengan beroperasinya bandara ini diharapkan bisa mempercepat dinamika perekonomian di kabupaten kepulauan ini.

"Kami menargetkan bisa dioperasikan pada April tahun ini, dan dijadwalkan Bapak Presiden akan meresmikan pengoperasiannya," kata Ariadi, Minggu (26/2/2017).

Saat ini Bandara Letung telah memiliki panjang landasan pacu sepanjang 1.200 meter, dan akan ditambah lagi sepanjang 230 meter. Sehingga saat peresmian, bandara ini mempunyai panjang landasan 1.430 meter.

Menurut Ariadi, dengan panjang landasan 1.200 meter, bandara ini sudah bisa didarati oleh pesawat jenis King Air dengan kapasitas penumpang 10 orang. Jika panjang landasan mencapai 1.400 meter, Bandara Letung bisa didarati pesawat ATR dengan kapasitas 50 orang.

"Kami berharap pada tahun 2018 panjang landasan sudah mencapai 1.630 meter, sehingga bisa didarati pesawat ATR-72. Ke depan kami akan menyiapkan bandara ini bisa didarati pesawat jet seperti Boeing 737 jika panjang runway sudah memadai," lanjut Ariadi.

Kepulauan Anambas merupakan salah satu wilayah Indonesia yang berbatasan dengan negara lain. Untuk mencapai kawasan ini, diperlukan waktu antara 8 jam-20 jam dari pelabuhan terbesar di sekitarnya, seperti Batam dan Tanjung Pinang.

Jika memasuki musim angin pada September-Februari, wilayah ini sangat sulit ditangkap, karena ombak yang cukup tinggi. Hanya kapal milik PT Pelni yang bisa memasuki Kepulauan Anambas, dan itupun hanya dua pekan sekali.

Bupati Kepulauan Anambas Abdul Haris menyampaikan Bandara Letung akan sangat membantu mendorong perekonomian Anambas, utamanya di sektor pariwisata.

Salah satu destinasi wisata yang potensial berkembang adalah Pulau Bawah. Di pulau tersebut, telah dikembangkan resort dengan fasilitas yang sangat memadai.

"Kami juga akan mengembangkan wilayah lain di sekitarnya, sehingga Anambas akan menjadi tujuan wisata dengan  akses transportasi yang mudah, "jelas bupati.

KOMPAS.com/SUHARTONO Presiden hari ini meninjau daerah perbatasan RI-Malaysia dengan menggunakan tiga helikopter. Presiden menumpangi Super Puma berwarna putih dan abu-abu. Demikian juga Super Puma yang dipakai perangkat Presiden seperti Kepala Biro Protokol Istana, Sekretariat Presiden dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com