Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Nilai Pengangkutan Truk lewat Kapal Lebih Ekonomis

Kompas.com - 27/02/2017, 08:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com  - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta kepada pengusaha angkutan barang untuk beralih dari jalan raya ke kapal.

Menurut dia, pengangkutan barang lewat kapal lebih ekonomis dibandingkan melalui jalur darat. Selain itu, dapat mengurangi kerusakan jalan akibat beban angkutan barang yang melebihi kapasitas.

"Saya senang, menggunakan kapal lebih ekonomis dibanding menggunakan jalan. Karena apa? Satu, karena sparepart.  Kedua karena (ongkos) tol, ketiga karena solar (bahan bakar mesin) lebih irit, dan keempat terhindar dari pungutan liar di jalan. Jadi totalitas meskipun dia bayar Rp 1,2 juta itu tetap lebih murah," ujar Budi Karya melalui keterangan resmi, Senin (27/2/2017). 

Saat ini, kata dia, terdapat tiga kapal yang melayani pengangkutan barang. Tiga kapal tersebut melayani rute Tanjung Priok - Pelabuhan Panjang.

"Artinya paling tidak ada 500 truk yang diangkut Jakarta-Panjang dan Panjang-Jakarta," katanya.

Budi Karya juga berencana membuat konsep pengangkutan barang melalui kapal di kota-kota lain. Saat ini, dirinya juga telah membuat rute Surabaya ke Lembar. 

"Sekarang kita tinggal pikirkan bagaimana Panjang-Jakarta-Semarang-Surabaya-Padangbai-Lembar itu menjadi satu anchor," imbuhnya.

Jembatan Timbang

Budi Karya pun akan terus menegakkan hukum khususnya pada fungsi jembatan timbang. Dengan demikian, diharapkan kendaraan angkutan barang tidak membawa melebihi batas.  

"Kami mendapat dukungan dari asosiasi truk, dan perusahaan logistik, dengan konsep ini semua pihak akan sama-sama diuntungkan," tandasnya.

Kompas TV Menhub akan Rombak Tata Kelola Pelabuhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com