Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inalum Paparkan Rencana "Holding" Pertambangan ke Menteri Luhut

Kompas.com - 27/02/2017, 19:24 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menggelar pertemuan dengan Direktur Utama PT Indonesia Asahan Alumunium (Persero) (Inalum) di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman Jakarta, Senin (27/2/2017). 

Dalam pertemuan tersebut, Luhut mengaku hanya menerima laporan mengenai struktur Inalum saat menjadi holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pertambangan.

Seperti diketahui, Kementerian BUMN bakal membentuk holding perusahaan sektor pertambangan.  Dalam holding BUMN pertambangan, terdapat empat perusahaan yakni PT Timah, PT Bukit Asam, PT Aneka Tambang, dan PT Inalum.

"Inalum tadi paparan ke saya soal struktur mereka kalau mereka jadi holding company," ujar Luhut kepada wartawan.  Namun, dirinya tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai pertemuan tersebut. Dirinya, juga tidak menjawab ketika ditanya mengenai divestasi saham PT Freeport Indonesia. 

"Nanti saya ngomong, saya sudah ditunggu Presiden nih," katanya.  Pada hari ini, Luhut juga mengadakan pertemuan dengan pengusaha Chairul Tanjung (CT). Luhut pun mengaku, pertemuannya dengan Chairul Tanjung hanya membahas mengenai peran swasta terkait ekonomi kerakyatan. 

"Ini kan perusahaan nasional terkemuka, pemerintah mau dorong perusahaan terkemuka. Pemerintah mau dorong ekonomi kerakyatan. Pak CT punya minat ke sana," ucapnya. 

Sementara itu, Direktur Utama Inalum Winardi Sunoto mengatakan, selain masalah holding, dalam pertemuan tersebut juga dibahas tentang pengembangan perseroan ke depannya. Namun, dirinya membantah pertemuan tersebut membahas mengenai divestasi Freeport. 

"Kita laporan rencana pengembangan perusahaan ke depan. Nggak (tentang Freeport). Kami mah cuman laporan tentang Inalumnya, spesifik ke Inalum," tandasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com